TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memberangkatkan jamaah umrah pertamanya ke Arab Saudi sejak pembatasan karena pandemi Covid-19, kemarin, Ahad, 1 November 2020. Para jamaah tiba dengan wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Untuk umroh perdana kemarin tanggal 1 sudah tiba pukul 18.45 Waktu Arab Saudi, dengan jumlah jemaah 224, gabungan dari 15 Travel," ujar Konsul Haji KJRI di Jeddah, Arab Saudi, Endang Jumali, saat dikonfirmasi, Senin, 2 November 2020.
Endang mengatakan setibanya di sana, para jamaah diwajibkan pemerintah Arab Saudi mengikuti protokol kesehatan yang cukup ketat. Mulai dari pembatasan usia dari usia 18 hingga 50 tahun, hingga pembatasan waktu umrah yang hanya 10 hari.
"Harus ada hasil PCR berlaku 72 Jam sebelum keberangkatan, karantina 3 hari setelah kedatangan, tempat tidur 2 orang perkamar dengan jarak 2 meter," kata Endang.
Selain itu, Endang juga mengatakan selama karantina para jamaah tidak boleh keluar hotel sama sekali. Mereka pun diwajibkan memakai masker secara terus menerus. Mereka pun dibagi per kelompok 50 orang saja.
Sebelumnya, penerbangan umrah dari Indonesia ke Arab Saudi sempat ditutup sejak Februari 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19. Penerbangan umrah perdana pada hari ini sejak ditutup sekitar 8 bulan lalu itu, dioperasikan oleh maskapai Saudia nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta – Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan landing 16.30 waktu setempat.
EGI ADYATAMA | CAESAR AKBAR