TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri Komisaris Besar Rudi Antariksawan menyatakan puncak arus balik mudik di hari kedua arus balik libur panjang dan Maulid Nabi 1442 H, yaitu pada 1 November 2020, sudah terpantau mulai padat.
"Sekarang 40-50 persen, akan terus meningkat dan puncaknya mungkin nanti malam," ujar Rudi saat dihubungi pada Ahad, 1 November 2020.
Korlantas, kata Rudi, sudah memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas guna mengurai kemacetan. Seperti contra flow yang dimulai dari Kilometer 65 sampai ke Jakarta.
Selain itu, Korlantas juga melarang sementara truk sumbu tiga ke atas untuk melewati jalur tol. "Dari kemarin siang, sudah dialihkan ke jalur non tol sampai besok pagi supaya mengurangi kepadatan di tol," kata Rudi.
Korlantas juga berkoordinasi dengan pengelola jalan tol untuk menambah jumlah card reader di gerbang tol. Selain itu, kepolisian meminta pengelola tol menyiapkan petugas yang membawa card reader secara mobile untuk mempersingkat waktu antre di gerbang tol.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 160.204 kendaraan menuju Jakarta pada 31 Oktober 2020.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol Barrier/Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama arah Timur, GT Cikupa arah Barat dan GT Ciawi arah Selatan.