Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Jazil Dikukuhkan Menjadi Anggota Kehormatan Pagar Nusa

image-gnews
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid Gebyar Maulid dan Pembaitan Santri Baru Pencak Silat NU Pagar Nusa Lamongan 2020 di Jawa Timur pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid Gebyar Maulid dan Pembaitan Santri Baru Pencak Silat NU Pagar Nusa Lamongan 2020 di Jawa Timur pada Kamis, 29 Oktober 2020.
Iklan

INFO NASIONAL-Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid atau Gus Jazil mengaku bahagia dan bangga setelah dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

"Saya merasa bahagia dikukuhkan menjadi anggota kehormatan Pagar Nusa Lamongan," kata Jazilul dalam acara "Gebyar Maulid dan Pembaitan Santri Baru Pencak Silat NU Pagar Nusa Lamongan 2020", yang diselenggarakan Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis 29 Oktober 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Jazil juga mengajak anggota Pagar Nusa untuk belajar kesabaran, ketabahan, dan ruhul jihad dari Nabi Muhammad SAW. Menurut dia, semua umat Islam wajib meneladani Nabi secara utuh dan penuh.

"Nabi Muhammad merupakan junjungan kita, kepada Beliaulah kita mencontoh bagaimana bersikap, berpikir, dan berbuat," ujarnya.

Menurut Jazilul, banyak sisi yang bisa diteladani dari Nabi Muhammad karena merupakan sosok yang sabar dalam menjalani kehidupan. Dia menjelaskan, dalam perjalanan hidupnya, sejak kecil Nabi Muhammad sudah dirundung dengan kesedihan. Sebelum lahir, ayahnya

"sudah meninggal dunia lalu ketika berumur enam tahun, ibunya juga tiada, dan kakeknya yang dicintai pun juga meninggalkan Nabi untuk selamanya ketika berumur delapan tahun. Meski demikian Nabi tetap sabar dan tabah dalam menjalani masa-masa kecilnya," ucapnya.

Gus Jazil menambahkan, meskipun Nabi hidup dalam masa-masa seperti itu, kehidupannya tetap dijalani dengan semangat, bahkan perilakunya yang selalu jujur membuat dirinya disebut orang sebagai yang bisa dipercaya, Al Amin. Sikap-sikap seperti itu yang perlu diperbuat, bersikap dan berbuat jujur membawa rasa nyaman dalam kehidupan semua orang.

"Dalam berhubungan dengan sesama umat Islam dan umat non-Islam, Nabi selalu berlandaskan pada hukum yang disepakati. Hukum dan kesepakatan yang diambil selalu memberi keadilan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mencontohkan, ketika renovasi Ka'bah berlangsung, terjadi perselisihan di antara suku dan kelompok yang ada di Makkah, mereka berselisih siapa yang berhak meletakkan Ajar Aswad di tempat semula. Karena Nabi disebut Al Amin, maka dipercaya menengahi masalah perihal siapa yang berhak meletakkan hajar aswad.

Jazilul menceritakan, Nabi mengambil langkah membentangkan kain putih dan meletakkan Hajar Aswad di tengahnya. Selanjutnya, meminta setiap pemimpin Kabilah untuk memegang ujung-ujung kain dan mengangkatnya bersama-sama. "Langkah yang demikian dirasa adil oleh semua pihak yang berselisih, sehingga masalah renovasi Ka'bah selesai dengan damai," katanya.

Dalam setiap perselisihan, menurut Jazilul, Nabi ingin menyelesaikan dengan perjanjian hukum, ketika ada perselisihan antara Umat Islam dengan Kaum Quraisy di Mekkah. Dia juga mencontohkan, ketika umat Islam yang akan melakukan umrah di Makkah dilarang Kaum Quraisy, untuk mengatasi persoalan itu, Nabi memilih menyelesaikan masalah dengan melakukan Perjanjian Hudaibiyyah meskipun Nabi mempunyai kekuatan militer yang kuat.

"Dengan dasar hukum yang disepakati bersama antara Kaum Quraisy dan umat Islam, justru membuat dakwah Nabi semakin berkembang," ujarnya.

Gus Jazil menjelaskan, dalam membangun tatanan kehidupan yang lebih luas dengan berbagai suku, kabilah, kelompok, dan agama yang lain, Nabi melakukan perjanjian yang dikenal dengan nama Piagam Madinah. Perjanjian itu disepakati pada tahun 622 Masehi dan dijadikan sebagai panduan hidup bersama.

"Dari perjalanan Nabi Muhammad tersebut, Nabi dalam bersikap kepada dirinya, sesama umat Islam, dan kepada kelompok dan agama lain selalu berlandaskan pada hukum," katanya.

Sikap Nabi yang demikian sangat luar biasa, meskipun memiliki pengaruh yang sangat kuat, tetapi Nabi tetap membangun kebersamaan dengan menyepakati adanya aturan. "Mengedepankan hukum yang perlu kita teladani dari Nabi," ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

16 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

16 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.