Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Punya Kantor Baru di Yogyakarta, Hasto: Khusus Untuk Megawati

Reporter

image-gnews
Megawati Soekarnoputri. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Megawati Soekarnoputri. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - DPP PDI Perjuangan (PDIP) baru saja meresmikan sebuah kantor baru dewan pengurus daerah (DPD) yang sangat besar. Gedung berlantai 5 di Yogyakarta dipersembahkan khusus untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang lahir di kota ini.

Hal itu disampaikan oleh Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di sela acara peresmian gedung yang digelar secara virtual, Rabu, 28 Oktober 2020.
 
Megawati yang merupakan putri Proklamator RI Bung Karno dilahirkan di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Saat itu, belum genap dua tahun Indonesia merdeka dan para pemimpin bangsa masih dikejar-kejar oleh penjajah, sehingga harus berpindah tempat tinggal termasuk ke Yogyakarta.
 
Menurut Hasto, karena dipersembahkan khusus untuk Megawati maka inspirasi pun datang dari Presiden kelima RI. Ia menyatakan Megawati memiliki perhatian terhadap pelestarian lingkungan, sehingga gedung dibangun secara khusus dengan konsep hijau.
 
"Desain gedung ini inspirasinya dari Ibu Megawati, yakni green building. Jadi dimana kader harus memperhatikan kelestarian lingkungan," kata Hasto. Ia menambahkan kantor partai tersebut bukan hanya menjadi pusat administrasi, namun berfungsi sebagai rumah rakyat dan rumah budaya.
 
Gedung itu terdiri dari 5 lantai dengan ruang lobi luas dan terbuka hingga ke atas lantai satu. Di sana ada taman budaya, klinik kesehatan dengan layanan dokter gratis, dan musala.
 
Di lantai kedua disiapkan ruang ketua umum partai, ruang pimpinan dan pengurus DPD PDIP Yogyakarta, serta ruang rapat. Lalu ada ruang komunal di lantai ketiga yang bisa menjadi coworking space untuk bekerja dan berkegiatan.
 
Lalu ada ruang khusus perpustakaan serta ruang kebudayaan dan berkesenian yang bisa dipakai oleh masyarakat umum. "Kantor partai ini bukan hanya menjadi pusat administrasi, namun berfungsi juga sebagai rumah rakyat dan rumah budaya," ujar Hasto.
 
Selain itu, DPP PDIP meresmikan gedung sekolah partai di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Gedung ini menjadi pusat penggemblengan kader partai. Menurut Hasto, gedung kantor partai bagi PDIP selalu memiliki makna ideologis. Dia mencontohkan, kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat yang menjadi saksi peristiwa 27 Juli 1996.
 
Lebih lanjut, Megawati berharap pembangunan kantor baru, termasuk di Yogyakarta, bisa menginspirasi agar kantor sejenis bisa dibangun di kota lain. Ia menyebut kantor PDIP di Yogyakarta membutuhkan waktu penyelesaian sekitar dua tahun. 
 
"Walau pelan, tapi progresnya selalu ada. Di daerah lain, banyak alasan. Katanya tak ada uang, tapi itu karena tak diusahakan. Jadi butuh perjuangan serupa (seperti di Yogyakarta)," kata Megawati. Selain peresmian kantor di Yogyakarta, DPP PDI Perjuangan juga meresmikan 12 kantor di daerah lainnya dan patung Bung Karno di Yogyakarta.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

3 jam lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

Puan Maharani mengklaim dia tidak memberi instruksi kepada Fraksi PDIP di DPR mengenai pengajuan hak angket.


PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

5 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Satu-satunya Fraksi di DPR Tolak Pengesahan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Ini Poin-Poin Penolakannya

RUU DKJ sudah disahkan DPR menjadi UU DKJ. PKS satu-satunya fraksi menolak pengesahan itu, sementara 8 fraksi partai lainnya menyetuji, Ini alasan PKS


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

6 jam lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

9 jam lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto ditemui di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Desember 2019. TEMPO/Putri.
Masuk Bursa Pilkada Jawa Tengah, Bambang Pacul Tunggu Arahan Megawati

Bambang Pacul mengaku belum ada arahan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai cagub Jateng.


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

9 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

13 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

21 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya

1 hari lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna saat memimpin sidang putusan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang dilaporkan oleh Zico Simanjuntak di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Salah satu poin yang diucapkan Anwar adalah dirinya telah mengetahui ada upaya politisasi dan menjadikan dirinya sebagai objek dalam berbagai putusan MK. TEMPO/Subekti.
MKMK Putuskan Saldi Isra dan Arief Hidayat Tak Langgar Kode Etik, Begini Pertimbangan Hukumnya

MKMK menggelar sidang pengucapan putusan pada Kamis, 28 Maret 2024.


Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

1 hari lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.


Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

1 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo Semakin Terang Benderang

Sinyal persamuhan antara Megawati dengan Prabowo semakin terang benderang. Berikut sinyal-sinyal tersebut.