TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Komando Wilayah Gabungan Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi I Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan telah terjadi penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Senin, 9 Oktober 2020. Satu anggota KKB diklaim tewas dalam serangan ini.
"Penindakan dimulai pukul 05.30 WIT oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan 1 orang KKB atas nama Rubinus Tigau dan mengamankan 2 orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau," kata Suriastawa dalam keterangan tertulisnya.
Suriastawa mengatakan penindakan ini merupakan hasil dari pengembangan pasca penghadangan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya oleh KKB pada 9 Oktober 2020 lalu. Tim gabungan TNI - Polri memperoleh informasi dari masyarakat bahwa salah satu kelompok KKB bermarkas di Kampung Jalai, Distrik Sugapa.
Pengintaian terhadap kampung itu pun dilakukan sejak Rabu, 21 Oktober lalu. Suriastawa mengatakan tim kemudian mengidentifikasi salah satu honai yang diduga kuat sebagai salah satu pos KKSB. Lima hari mengintai, penyergapan dilakukan tadi pagi.
Menurut Suriastawa, Rubinus dikonfirmasi sebagai anggota KKB selama setahun terakhir oleh adiknya yang juga tertangkap.
"Atas permintaan pihak keluarga, korban tewas dikubur di tempat. Tim Gabungan TNI Polri membantu menggali kubur. Saat pemakaman, pihak keluarga mengakui bahwa korban selama ini aktif dalam aksi KKSB," kata Suriastawa.
Dalam kejadian ini pula, Suriastawa mengatakan terdapat seorang anak berinisial M yang berusia 6 tahun yang ikut terluka. Ia terluka di bagian pinggang kiri akibat rekoset (pantulan peluru). Ia kemudian kemudian dievakuasi ke Bandara Bilogai, Intan Jaya untuk selanjutnya dibawa ke Timika untuk perawatan medis lebih lanjut. "Ia didampingi 2 orang keluarganya," kata Suriastawa.