TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan hasil survei internal menunjukkan elektabilitas Ery Cahyadi-Armuji telah unggul enam persen dari pasangan Machfud Arifin-Mujiaman.
Ery-Armuji adalah pasangan calon yang diusung PDIP di Pilkada Kota Surabaya 2020.
"Hasil survei sekarang menunjukkan elektoral dari pasangan Ery-Armuji telah melampaui pasangan yang lain, sehingga ini bedanya sekitar enam persen," kata Hasto dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat, 23 Oktober 2020.
Hasto enggan membeberkan berapa angka elektabilitas Ery-Armuji terkait pilkada Surabaya. Namun dia mengklaim keunggulan enam persen itu masih mungkin melebar jika ditambah suara para pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters).
"Yang undecided belum dihitung, belum dibagi secara proporsional," ujar Hasto.
Menurut Hasto, dukungan dari masyarakat Surabaya untuk Ery-Armuji terus meningkat. Ia mengklaim hal ini karena meningkatnya kesadaran masyarakat Surabaya melihat kepemimpinan kader-kader PDIP.
Partai banteng memang menguasai Kota Pahlawan selama empat periode. Dua kader PDIP berturut-turut menjabat wali kota selama dua periode, yakni Bambang DH dan Tri Rismaharini.
Hasto mengklaim kader partainya telah mampu membangun kebanggaan Kota Surabaya bukan hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi warga Jawa Timur dan Indonesia.
Dia mencontohkan Surabaya di bawah kepemimpinan Risma menjadi kota yang membumikan Pancasila serta menganut nilai kemanusiaan dan keberpihakan bagi rakyat kecil.
Hasto lantas membandingkan Surabaya yang menurutnya lebih sukses ketimbang DKI Jakarta ditilik dari perubahan hidup bersih dan membangun taman kota.
"Kalau kita bandingkan dengan Ibu Kota Jakarta saja, ditinjau dari kemampuan mengubah budaya untuk hidup bersih, budaya untuk membangun taman-taman kota, ini Kota Surabaya jauh lebih baik," ujar Hasto.
PDIP, kata dia, memanfaatkan momentum ini untuk konsolidasi pemenangan Pilkada Kota Surabaya. Hasto memang menghadiri rapat konsolidasi internal pemenangan Pilkada Surabaya dan daerah sekitarnya di Jawa Timur.
Hasto optimistis sosok Ery bisa menarik pemilih lantaran usianya yang masih muda. Dia berujar, 76 persen pemilih di Kota Surabaya juga berusia di bawah 50 tahun.
BUDIARTI UTAMI PUTRI