Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Energi Baru Terbarukan Sebagai Solusi Energi Masa Depan

image-gnews
Diskusi Online
Diskusi Online "Potret Energi Indonesia" yang diadakan sebagai rangkaian program Tempo Energy Day 2020.
Iklan

INFO NASIONAL - Kebutuhan energi di Indonesia diprediksi akan terus meningkat seiring penambahan populasi, perubahan gaya hidup serta pertumbuhan ekonomi, terlebih di masa pendemi Covid-19. Namun, kesenjangan antara peningkatan kebutuhan dan ketersediaan sumber energi masih menjadi persoalan. Apalagi, Indonesia saat ini masih sangat bergantung pada sumber energi konvensional berbasil fosil, seperti batu bara dan minyak bumi yang jumlahnya terbatas dan tidak ramah lingkungan.

Dalam rangka memperingati Hari Energi Sedunia yang jatuh pada 22 Oktober, Tempo Media Group mengadakan program Energy Day Series yang menghadirkan sejumlah talkshow daring bertema besar “Apa Kabar Energi Indonesia”. Sebagai pembuka rangkaian, diskusi bertema “Potret Energi Indonesia” diadakan pada Rabu, 21 Oktober 2020 yang disiarkan langsung melalui Zoom, Facebook, TV Tempo dan Youtube Tempodotco.

Acara ini dibuka oleh Toriq Hadad selaku Direktur Utama Tempo Media Group dengan Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia sebagai keynote speaker. Selain itu, sesi diskusi menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidang energi, seperti Rida Mulyana, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM; Tumiran, Akademisi yang pernah berkecimpung di Dewan Energi Nasional; Arviyan Arifin, Direktur Utama PT Bukit Asam, Tbk. (PTBA); dan Setri Yasra, Pemimpin Redaksi Tempo.co sebagai moderator.

Menurut Menteri Arifin, dalam menyikapi kebutuhan energi yang terus meningkat, Indonesia tidak dapat terus bergantung pada sumber energi konvensional. Pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), seperti matahari, angin, panas bumi, air, bio energi dan gelombang laut dinilai dapat mendukung memenuhi kebutuhan energi di masa depan. Namun, dari total potensi 417,8 Gigawatt (GW) yang dapat dihasilkan, EBT ini sudah dimanfaatkan sekitar 10,4 GW atau baru 2,5 persen dari total potensi.

Senada dengan Menteri Arifin, Rida Mulyana juga mengatakan bahwa Indonesia tidak memiliki pilihan selain memanfaatkan EBT. Tekanan tidak hanya datang dari semakin tipisnya cadangan energi, namun juga karena lingkungan alam yang semakin rusak akibat penggunaan energi konvensional. “Mau tidak mau, pasti harus menggunakan EBT,” ucapnya.

Dalam proses percepatan pemanfaatan EBT, Pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan dan strategi, seperti memaksimalkan pemanfaatan EBT, meminimalkan penggunaan minyak bumi, mengoptimumkan gas bumi, dan penggunaan batu bara sebagai swinger apabila ketiga kebijakan sebelumnya belum berjalan sesuai harapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan sejumlah regulasi dan upaya seperti peraturan mengenai tarif EBT, mengembangkan bio energy di 12 kota, membuat instalasi pembangkit tenaga listrik tenaga bayu di Sulawesi, hingga implementasi industri mobil listrik di Indonesia.

“Sumber daya energi tidak dapat lagi menjadi devisa utama, tetapi menjadi sarana optimalisasi transformasi knowledge dan skill untuk menjadi nilai tambah,” kata Tumiran.

Menurutnya, terdapat beberapa kunci utama yang perlu diperhatikan untuk memasukan EBT sebagai agenda utama pembangunan nasional, yaitu teknologi, kebijakan dan regulasi pemerintah serta pendanaan dan investasi.

Dalam diskusi ini, Arviyan Arifin menyampaikan rencana PTBA mengonversi penggunaan batu bara menjadi bentuk lain seperti dimityl ether yang menggantikan LPG, methanol, maupun activated carbon. Selain itu, PTBA juga mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa lahan pasca tambang, seperti Ombilin dan Tanjung Enim.

“Kita akan lakukan hilirisasi dari batu bara ini, kemudian masuk ke bisnis-bisnis yang mendukung program pemerintah untuk EBT,” katanya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.