Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 RS Hasan Sadikin Nyaris 90 Persen

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan ventilator kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung Nina Susana Dewi, di RSHS Jalan Pasteur Nomor 38 Bandung, Jum'at (27/3/20).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan ventilator kepada Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung Nina Susana Dewi, di RSHS Jalan Pasteur Nomor 38 Bandung, Jum'at (27/3/20).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Sejak Maret hingga 16 Oktober 2020 jumlah pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RS Hasan Sadikin Bandung berjumlah 272 orang.

Sebanyak 35 orang diantaranya atau 12,8 persen meninggal dunia. “Sisanya sekitar 87-88 persen dinyatakan sembuh,” kata Ketua Tim Penanganan Infeksi Khusus RSHS Bandung, Yovita Hartantri, Selasa 20 Oktober 2020. 

Berdasarkan aturan terbaru dari WHO dan pemerintah, status kesembuhan pasien tidak perlu lagi memakai swab test atau PCR (polymerase chain reaction). Sebelumnya kata Yovita, patokan sembuh pasien kalau hasilnya negatif dari dua kali tes PCR. Kini bagi pasien yang tidak bergejala, perawatan selama 10 hari sudah dianggap selesai. “Sudah dikatakan sembuh,” ujarnya.

Baca juga : Tower 6 dan 7 RS Darurat Wisma Atlet Ketambahan 24 Pasien Positif Covid-19 

Adapun bagi pasien Covid-19 yang bergejala, waktu pemulihannya dihitung selama 10 hari ditambah 3 hari sampai gejala sakitnya hilang. Kondisi pasien yang sudah membaik, tanpa gejala demam, batuk, sesak nafas, akan dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Walau begitu, Yovita mendengar dari koleganya ada pasien sembuh yang masih merasakan gejala Covid-19. “Kalau di RSHS Bandung belum ada yang seperti itu,” kata dia.

Pada pasien Covid-19 menurut Yovita terjadi kerusakan pada saluran pernafasan mirip perokok yang terkena bronchitis kronis. Lokasi kerusakannya pada bagian yang disebut alveoli atau alveolus yang menjadi tempat pertukaran udara. “Komplikasi bisa terjadi kemana-mana tapi yang utama diserang adalah paru-paru,” ujarnya. 

Yovita mengakui pada sebagian mantan pasien positif Covid-19 masih ada yang merasakan gejala sakit seperti sesak dan batuk walau sudah dinyatakan sembuh. Umumnya pasien yang lama dirawat karena punya penyakit dasar seperti hipertensi, jantung, diabetes. Dia menyarankan kepada mantan pasien Covid-19 yang masih merasakan gejala sakit untuk kontrol atau memeriksakan diri ke dokter.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat Eka Mulyana mengatakan dokter akan memeriksa keluhan mantan pasien Covid-19 secara ulang. “Apakah berhubungan dengan Covid-19 atau dengan penyakit lain,” ujarnya.  Sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan keluhan sakit mantan pasien positif Covid-19.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

18 Januari 2024

Seorang pekerja medis menyuntikkan vaksin Covid-19 bernama Sputnik V pada seorang sukarelawan dalam uji klinis tahap tiga di Moskow, Rusia, 15 September 2020. Rusia telah mengumpulkan sebanyak 55.000 orang relawan yang bersedia ikut serta dalam pengujian klinis vaksin Covid-19. Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr
Kasus Positif Covid-19 di Rusia Naik

Kasus positif Covid-19 di Rusia mengalami kenaikan, namun begitu kampanye imunisasi vaksin virus corona dianggap belum perlu.


Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

17 Desember 2023

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes DKI: Pancaroba Jadi Salah Satu Penyebab Naiknya Kasus Covid-19

Peralihan musim atau pancaroba menjadi salah satu penyebab naiknya kasus Covid-19. Imunitas tubuh menurun.


Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

15 Desember 2023

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Perlunya Sosialisasi Prokes untuk Cegah Kenaikan Kasus Covid-19

Sosialisasi protokol kesehatan perlu digalakkan kembali di media untuk menekan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini naik.


Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

14 Desember 2023

Ilustrasi wanita menggunakan masker dua lapis. Shutterstock
Covid-19 Kembali Mengancam, Ini Pesan Guru Besar UI

Guru Besar UI mengatakan orang dengan gejala flu, yang dia nilai mirip gejala COVID-19, perlu memakai masker untuk mencegah penularan.


Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

14 Desember 2023

Calon wakil presiden Indonesia nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka didampingi istrinya, Selvi Ananda menghadiri deklarasi dukungan oleh kelompok masyarakat Buruh Pelabuhan Indonesia Maju di Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Desember 2023. Di hadapan warga, Gibran berjanji akan menyelesaikan masalah sertifikasi profesi buruh hingga bakal mempercantik Rusun Cilincing. Dalam kunjungan itu, Gibran juga sempat membagikan buku tulis kepada anak-anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Satu Pasien Positif Covid-19 di Solo, Gibran Yakin Tidak Seganas Dulu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap merebaknya kembali kasus positif Covid-19.


Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

14 Desember 2023

Warga melakulan pemeriksaan kesehatan sebelum mendapatkan suntikan dosis keempat atau booster kedua vaksinasi Covid-19 di Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2023. Pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan serentak di sejumlah puskesmas kelurahan dan kecamatan di Jakarta Timur.TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dinkes DKI Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik Meski Ada 271 Kasus Positif Covid-19 dalam Sepekan

Dinkes DKI mencatat ada 271 kasus baru positif Covid-19 pada 4-10 Desember di Jakarta. Masyarakat diminta tak perlu panik.


4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

11 Desember 2023

Pedagang menjual masker saal munculnya Covid-19 Pirola di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Subvarian Pirola sudah menyebar di beberapa negara besar seperti Amerika dan wilayah Eropa. TEMPO/Magang/Joseph
4 Langkah Dinas Kesehatan DKI Jakarta Mengerem Kasus Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta kembali mengintensifkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan lonjakan baru kasus Covid-19.


4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

11 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
4 Fakta Melonjaknya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dinas Kesehatan DKI mencatat 27 November hingga 3 Desember 2023, ada 80 kasus Covid-19. Ada 90 persen ringan dan tanpa gejala 10 persen gejala sedang.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

8 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

23 Oktober 2023

Operasi pemisahan bayi kembar siam Hasan dan Husein di RSHS Bandung, Senin, 23 Oktober 2023. (Dok.RSHS)
Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam Hasan dan Husein

Bayi kembar siam berusia 13 bulan yang dinamakan Hasan dan Husein itu berasal dari Kabupaten Subang, Jawa Barat.