Fahira dikukuhkan menjadi Ketua Saudagar Muda Minang bersama pengurus saudagar muda minang yang dibentuk di 19 kabupaten dan kota. Saudagar muda minang beranggotakan sekitar 1.200 orang .
“Ini tantangan bagi saya, saya berharap wadah saudagar muda minang ini bukan hanya untuk kongkow-kongkow, saya juga tertantang dan ingin mengubah paradigma selama ini yang mengatakan orang Minang tidak bisa bekerja sama,” kata Fahira.
Fahira mengatakan, wadah baru yang dipimpinnya akan segera membentuk trading house dan pelatihan wira usaha bagi anak-anak muda Minang yang ada di Indonesia. Ia juga telah mulai menggagas sebuah trading house di Kemang dengan nama Kawa Daun yang akan dijadikan institusi penggembelengan wiraswasta muda Minang.
“Sebetulnya cukup banyak bisnis yang bisa dikembangkan di Sumatera Barat, misalnya makanan kecil khas masing-masing daerah, persoalannya selama ini produk iu tidak dikenal, pariwisata juga begitu, pantainya sama bagus dengan Bali, tetapi di Bali turis punya banyak aktifitas, kalau di Pantai Air Manis Padang, orang hanya datang melihat batu malin kundang, o.. iu batunya ya, lalu pulang,” kata Fahira.
Febrianti