Iklan
INFO NASIONAL-Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman hadir menyemarakkan Bulan Bakti Karang Taruna Desa Beluluk, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu, 18 Oktober 2020. Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Erzal ikut dalam penanaman pohon di Bukit Kejora bersama masyarakat sekitar.
Upaya tersebut, menurutnya, merupakan salah satu cara untuk melestarikan alam dan lingkungan sekitar. "InsyaAllah kalau kita melindungi alam, alam akan melindungi kita," ujarnya dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Beluluk, Maulud menjelaskan, dalam kegiatan ini ditanam 1.000 pohon. Adapun jenis pohon yang ditanam, yakni pohon sirsak, gaharu, jambu mete, dan kencana. Melalui upaya penghijauan ini diharapkan Bukit Kejora dapat selalu terawat dan terjaga kelestariannya sebagai salah satu kawasan wisata alam di Babel.
Terkait pengembangan kawasan wisata Bukit Kejora, Gubernur Erzaldi mengimbau agar Dinas Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu terkait surat pengelolaan. Pengurus kawasan wisata juga diimbau agar dapat membuat desain kawasan seperti Bukit Pinteir dan bekerja sama dengan warga sekitar.
Gubernur Erzaldi juga menegaskan, agar pengurus kawasan dapat menjaga Bukit Kejora. Terutama jangan sampai kawasan ini menjadi tempat berbuat maksiat untuk minum-minuman keras, serta mengonsumsi narkoba. "Pemerintah akan mendukung. Hal-hal seperti ini jangan setengah-setengah, harus dijaga," ujarnya.
Di akhir kegiatan Gubernur Erzaldi memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta. Bantuan ini merupakan dukungan untuk keperluan penanaman dan pengelolaan kawasan. Penanaman 1.000 bibit pohon ini bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bukit Kejora, BPDASHL Batu Ruda Cerucuk, Wapri, Komunitas Sadar Alam, masyarakat, Bumdes, dan Irmas Desa Beluluk.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadis Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh sekretarisnya dan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Bangka Tengah. Hadir pula Ketua MUI Kecamatan Pangkalan Baru, serta tokoh agama. (*)
Iklan
