Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Jazil: Hari Santri Ingatkan Perjuangan Ulama dan Santri

image-gnews
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid
Iklan

INFO NASIONAL-Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya para santri untuk memaknai lebih dalam dalam peringatan Hari Santri. Sejarah mencatat, umat Islam dan para santri membela negara di medan laga setelah Rais Akbar NU Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy'ari mendeklarasikan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Selanjutnya, tanggal 22 Oktober dijadikan Hari Santri oleh pemerintah. 

Hari Santri menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, telah mengingatkan kembali bagaimana umat Islam, ulama atau kiai, dan santri berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 dengan terjun di medan laga. “Kita berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan,” ujar Jazilul Fawaid, di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020.

Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu memaparkan apabila dahulu umat Islam dan santri berjuang, berusaha, dan bekerja keras untuk mempertahankan kemerdekaan. Kini memaknai Hari Santri harus diisi dengan berusaha dan bekerja keras untuk mengisi pembangunan.

Dikatakannya, Indonesia adalah negeri yang kaya dengan sumber daya alam yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dan dari Talaud hingga Rote. Kekayaan sumber daya alam yang ada di Indonesia sangat beragam dan semuanya menjadi potensi besar yang bisa menjadi modal untuk memakmurkan rakyat Indonesia. “Kita mempunyai berbagai macam jenis hasil tambang yang ada di darat dan laut. Mempunyai hasil hutan, perkebunan, dan ladang yang melimpah,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekayaan-kekayaan yang ada itu, menurutnya perlu untuk dieksplorasi dan dieksploitasi. Upaya itu tentu dilakukan dengan memperhatikan unsur keberlanjutan. Hasil bumi dan air yang ada, menurut Gus Jazil, seperti yang ada dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 harus digunakan untuk kemakmuran rakyat, bangsa, dan negara.

Sebagai umat Islam dan santri, alumni PMII itu juga mengingatkan agar terus dan selalu mendekatkan diri kepada Allah. “Kita harus selalu ingat, menyebut, dan melaksanakan apa yang diperintahkan Allah. Menjauhi laranganNya itu merupakan hal yang pasti,” ucapnya. Dan bagi para santri harus terus mengaji,” katanya, menambahkan.

Perpaduan antara urusan dunia dan akhirat inilah yang membuat Jazilul Fawaid yakin bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kaya raya, adil makmur, dan diridhoi oleh Allah SWT. “Menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur”. Negeri yang diberkati oleh Allah, rakyat dalam suasana adil dan makmur,” ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

2 jam lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

9 jam lalu

Bamsoet Berikan Santunan Anak Yatim Saat HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Politik-Bisnis Agung Laksono di HUT ke-75

Sebagai salah satu tokoh politik senior di Indonesia, berbagai profesi dan posisi penting, baik di partai politik, bisnis, pemerintahan hingga legislatif pernah diemban sosok Agung Laksono dengan baik.


Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Pembangunan Desa

Bamsoet menegaskan bahwa potensi desa sebagai lumbung pangan memiliki kontribusi penting dalam mengatasi kerawanan pangan.


Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Investor China Kembangkan Green Energy di Indonesia

Ketua MPR RI dukung investor Chinakembangkan green energy di Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia


Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

11 hari lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi Isi Kekosongan Hukum

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.


Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

11 hari lalu

Bamsoet Dukung Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium

Bambang Soesatyo bersama Hakim Agung Kamar Pidana Prof. Surya Jaya, Prof Faisal Santiago, Prof Arifin dan Dr Ahmad Redi menjadi penguji Studi Hasil Penelitian (SHP) disertasi Ahmad Sahroni (Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Ilmu Hukum Universitas Borobudur


Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Kontingen TNI AD di AARM Ke-31

17 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Kontingen TNI AD di AARM Ke-31

Bamsoet apresiasi kontingen karena membawa pulang 4 trofi dan 27 medali di ajang ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-31.