TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendorong kadernya terus membagikan masker dalam rangka kampanye protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 hingga bulan Desember mendatang. Pembagian masker ini sekaligus dalam rangka hari ulang tahun Golkar ke-56 yang mengusung tema "Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang".
Airlangga mengatakan, dari gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) yang digalakkan pemerintah, hanya masker yang dapat dibagikan kepada masyarakat. Ia pun meminta masker yang dibagikan bercorak kuning atau Partai Golkar.
"Partai Golkar mendorong agar sampai bulan Desember kita bagi masker, dan maskernya harus ada kuning-kuningnya atau Golkar-golkarnya," kata Airlangga dalam rangkaian acara HUT Golkar ke-56 di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Airlangga mengatakan dalam tahap awal acara HUT Golkar ke-56 ini partainya akan membagikan 4 juta masker kepada masyarakat melalui AMPG dan KPPG, dua organisasi sayap partai beringin. Ia mengatakan jumlah ini sudah melampaui target awal partai sebanyak 2 juta masker.
Jumlah masker yang dibagikan pun bertambah dengan adanya sumbangan 500 ribu masker dari Ketua Kelompok Fraksi Golkar di Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Ridwan Bae. Airlangga pun berharap semua Kapoksi Golkar di parlemen ikut menyumbang masker seperti Ridwan Bae.
"Artinya jumlah ini belum berhenti, empat juta masih bisa bergerak apalagi kalau Kapoksi-kapoksinya seperti Ridwan Bae semua," kata Airlangga dalam pidatonya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini berujar partainya juga mendorong pembangunan klinik untuk tes Covid-19. Ia menugasi kader Golkar yang juga pengusaha asal Sulawesi Selatan, Erwin Aksa, untuk merealisasikan program tersebut.
"Di sini hadir kader Golkar Pak Erwin yang akan kami dorong untuk mendorong yang namanya klinik kuning," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan pemerintah telah menetapkan batas atas tarif tes usap atau swab test seharga Rp 900 ribu. Menurut dia, klinik kuning Golkar bisa memasang tarif di bawah harga tersebut.
Ia mengatakan program klinik kuning ini akan dikoordinasikan dengan para kepala daerah dari Golkar dan dibangun di sentra-sentra perekonomian. Airlangga berujar, pengujian secara rutin ini perlu lantaran pandemi Covid-19 diprediksi belum akan hilang dalam satu hingga dua tahun mendatang.
"Klinik kuning ini bagian dari syiar Partai Golkar untuk memerangi pandemi Covid-19," ucap Airlangga.
BUDIARTI UTAMI PUTRI