TEMPO.CO, Jakarta - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 Kodim 1015 Sampit mengebut pengerjaan pembuatan jembatan kayu di Desa Bapinang Hilir dan Babirah, Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
“Semua kekuatan dikerahkan. Tidak ada kata lain kecuali memang harus kerja total,” kata anggota satgas TMMD Serda Aziz, dalam keterangan tertulis diterima Tempo, Jumat, 16 Oktober 2020.
Aziz mengatakan semua alat dan potensi pendukung dikerahkan untuk menuntaskan dan pengerjaan jembatan kayu yang menjadi sasaran utama dalam progam TMMD ke–109 di Desa Bapinang Hilir dan Babirah.
Pengerahan personel, kata Aziz, terus dikontrol agar kendala atau hambatan-hambatan yang ada di lapangan dapat diminimalisasi. “Kemudian droping material juga kita atur sedemikian rupa agar semua bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Adapun pembangunan jembatan tersebut untuk menjawab keluhan masyarakat setempat terhadap akses infrastruktur yang sangat terbatas.
Sementara itu, Dandim 1015 Sampit Letnan Kolonel CZI Akhmad Safari mengatakan pembangunan ini merupakan bagian dari kepercayaan pemerintah daerah kepada satgas TMMD.
Akhmad mengatakan harapannya aktivitas ekonomi masyarakat semakin lancar sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Selain target fisik dan nonfisik, serta percepatan pembangunan perdesaan, kegiatan TMMD ini juga menjadi wujud Kemanunggalan TNI bersama rakyat sehingga akan terus memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," kata Akhmad.