Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Tuntutan hingga Kritik KAMI Terhadap Pemerintah dan Polisi

image-gnews
Deklarator membacakan hasil maklumat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020. Dalam deklarasi ini sejumlah tokoh juga hadir dan ikut menjadi deklarator maklumat menyelamatkan Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Deklarator membacakan hasil maklumat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020. Dalam deklarasi ini sejumlah tokoh juga hadir dan ikut menjadi deklarator maklumat menyelamatkan Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belum genap dua bulan, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI berdiri sejak 18 Agustus 2020. Meski baru seumur jagung, koalisi ini langsung menjadi sorotan publik karena lantang menyuarakan sejumlah kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Terbaru, sejumlah pentolan koalisi seperti Syahganda Nainggolan yang menjabat sebagai anggota komite eksekutif. Syahganda ditangkap di tengah gelombang protes UU Omnibus Law Cipta Kerja.

"Diduga keras telah melakukan tindak pidana menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong dengan menerbitkan keonaran di kalangan rakyat," demikian pernyataan dalam surat perintah penangkapan terhadap Syahganda

Tempo merangkum perjalanan dan sejumlah kritikan hingga tuntutan yang disampaikan oleh koalisi ini sejak berdiri, berikut di antaranya:

1. Sumpah Jabatan Jokowi

Sebelum KAMI bediri, salah inisiator yaitu Din Syamsuddin sempat menyampaikan bahwa mereka sebenarnya masih menaruh harapan kepada partai politik dan DPR. Tapi saat ini, wakil rakyat itu dinilai tak mau menyuarakan aspirasi rakyat.

"Inilah yang membuat kami, kita semua turun sendiri untuk menyuarakan suara kita, pikiran kita," kata mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini pada 15 Agustus 2020.

Tiga hari kemudian, KAMI pun dideklarasikan dan delapan tuntutan bertajuk "Maklumat Menyelamatkan Indonesia". Mereka menyampaikan setidaknya delapan tuntutan, seperti meminta Jokowi bertanggung jawab sesuai sumpah dan jani jabatannya.

Selain itu, mereka juga meminta pemerintah dan DPR memperbaiki praktik pembentukan hukum yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945. Lainnya, mereka meminta pemerintah serius menangani pandemi Covid-19 dan mengatasi resesi ekonomi.

2. Tunda Pilkada Serentak 2020

Pada 23 September 2020, KAMI mendesak pemerintah Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan atau melakukan penundaan pilkada serentak yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2020.

"KPU dan Pemerintah perlu memiliki perasaan keprihatinan (sense of crisis) terhadap pandemi Covid-19 yang melanda tanah air dan persebarannya masih meninggi dengan korban yang masih banyak," kata Din dalam keterangan tertulis.

3. Tindakan Polisi Dinilai Brutal

27 September 2020, Polisi di Surabaya, Jawa Timur, membubarkan acara yang dihadiri oleh salah satu inisiator KAMI, eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani mengecam pembubaran acara ini.

"Pertama kami menyesalkan tindakan brutal, tak beradab, tidak berdasarkan pikiran dan akal," kata Ahmad Yani saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 September 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahmad Yani mengatakan pendemo yang menolak acara KAMI menuding bahwa Koalisi akan melakukan makar. Padahal, menurut Ahmad Yani, apa yang dilakukan kami masih ada dalam tahap hak berkonstitusi bagi warga negara.

4. Minta Polisi Tak Halangi Nobar Film G30S

29 September 2020. Kali ini, KAMI menyampaikan permintaan kepada kepolisian agar tak menghalang-halangi kegiatan nonton bareng Film Pengkhianatan G30S PKI. Rencana nobar ini salah satunya dibuat oleh KAMI cabang Karawang, Jawa Barat, pada 30 September mendatang.

"Saya kira hak konstitusional yang dilindungi negara, apalagi ini untuk memutar balik film sejarah, saya kira tidak ada otoritas kewenangan pihak Kepolisian untuk melarang," ujar Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 September 2020.

5. Bantah Polisi soal Kerusuhan 8 Oktober

Lalu pada 8 Oktober 2020, unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja berakhir ricuh. Polisi pun menuding KAMI menghasut massa untuk rusuh dalam demonstrasi ini. Hingga kemudian, pada 13 Oktober 2020, barulah sejumlah pentolan KAMI ditangkap di sejumah daerah.

Saat itu, Din pun langsung membantah engaitan tindakan vandalisme dan kerusuhan dalam unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja buruh dan mahasiswa dengan organisasinya.

"KAMI menolak secara kategoris penisbatan atau pengaitan tindakan anarkis dalam unjuk rasa kaum buruh, mahasiswa dan belajar dengan organisasi KAMI," kata Presidium KAMI Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis, Rabu 14 Oktober 2020.

6. Penggunaan UU ITE Mengkhawatirkan

Adapun dalam penangkapan ini, kepolisian menuding pihak KAMI telah merencanakan menghasut dan menyebarkan ujaran kebencian berdasar SARA melalui percakapan grup di WhatsApp. Hasutan tersebut kemudian diduga menjadi pemicu terjadinya aksi anarkis saat unjuk rasa UU Cipta Kerja berlangsung.

Sehingga, dasar yang digunakan untuk penangkapan adalah UU Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. Salah satu inisiator KAMI yaitu Rocky Gerung pun angkat suara dan menilai penggunaan UU ini sudah semakin mengkhawatirkan.

Ia menyayangkan ketiga rekannya, Syahganda, lalu juga Anton Permana, dan Jumhur Hidayat, yang ditetapkan tersangka dan ditahan lantaran bersuara tentang Omnibus Law di media sosial.

"Fungsi UU ITE itu bukan untuk mengintip percakapan di ruang makan orang, tidak dimaksudkan untuk mengawasi transaksi pikiran seperti di Twitter, WhatsApp, atau Facebook," ujar Rocky Gerung di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 15 Oktober 2020.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

30 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

1 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

3 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.


Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

8 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

12 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

13 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.


Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

14 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Gibran Berharap Jokowi Bisa Bertemu Megawati, Hasto Singgung Kebohongan Sebelum Pilpres

Sekretaris Jenderal DIP Hasto Kristiyanto membalas pernyataan Gibran berharap masih ada peluang untuk mempertemukan Jokowi, dengan Ketua Umum PDIP Megawati


Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

15 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Beda Pendapat Ketum Projo dan Gibran soal Wacana Jokowi Bertemu Mega

Gibran berharap masih ada peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati. Sementara Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi meragukan pertemuan tersebut.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

15 jam lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.