Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanggapi Menkominfo, Putri Gus Dur Minta Pemerintah Tak Monopoli Kebenaran

Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Anita Wahid (tengah), bersama pegiat Perempuan Indonesia Anti Korupsi, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019. Perempuan Indonesia Anti Korupsi mendesak Presiden Joko Widodo menerbitkan Perpu KPK, karena Revisi UU KPK dinilai memperlemah kinerja lembaga antirasuah itu. TEMPO/Imam Sukamto
Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid, Anita Wahid (tengah), bersama pegiat Perempuan Indonesia Anti Korupsi, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019. Perempuan Indonesia Anti Korupsi mendesak Presiden Joko Widodo menerbitkan Perpu KPK, karena Revisi UU KPK dinilai memperlemah kinerja lembaga antirasuah itu. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pegiat antihoaks dan literasi digital, Anita Wahid mengatakan pemerintah sebaiknya tak memonopoli kebenaran. Hal ini disampaikan Anita menanggapi pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam wawancara Mata Najwa terkait protes Undang-undang Cipta Kerja, Rabu malam, 14 Oktober 2020.

Dalam wawancara itu, Johnny mengatakan jika pemerintah menyatakan sesuatu sebagai hoaks maka hal itu adalah hoaks.

Menurut Anita, pernyataan Johnny itu akan berbahaya bagi demokrasi karena akan berpeluang terjadi penyalahgunaan dan pemaksaan narasi yang selaras dengan pemerintah saja. "Ini bisa berakibat pada pembungkaman narasi berbeda," kata putri Gus Dur tersebut kepada Tempo, Kamis, 15 Oktober 2020.

Anita mengatakan, pengecekan fakta berbicara tentang benar-salah, bukan setuju-tidak setuju. Adapun setuju atau tidak setuju merupakan ranah opini. Menurut dia, ruang pengecekan fakta sebaiknya diberikan seluas-luasnya kepada para pengecek fakta independent dan jurnalis.

Jika ingin ikut masuk melakukan pengecekan fakta, kata Anita, pemerintah harus menggunakan kaidah-kaidah pengecekan fakta yang benar. Artinya, kata dia, pemerintah harus mampu menjelaskan dan memberikan referensi mengapa sebuah informasi disebut hoaks, bagian mana yang hoaks, dan apa basis verifikasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anita Wahid mengatakan pemerintah tak bisa mengatakan sebuah informasi sebagai hoaks hanya dengan pernyataan 'pemerintah sudah mengatakan itu hoax, berarti ya hoax'. "Basis verifikasinya harus jelas dan harus dibuka," kata Anita.

Johnny Plate disorot lantaran pernyataannya tentang hoaks tersebut. Dalam acara Mata Najwa tadi malam, Johnny menyebut isu beredar bahwa penghapusan pesangon dan cuti pekerja di UU Cipta Kerja adalah hoaks.

Johnny mengatakan pemerintah paling mengetahui substansi UU Cipta Kerja karena terlibat dalam pembicaraan tingkat I bersama Dewan Perwakilan Rakyat. "Kalau Pemerintah bilang itu hoaks versi pemerintah, ya, berarti hoaks. Kenapa membantah lagi?" ujar Johnny dalam acara itu.

Pakar hukum tata negara Universitas Gadjah Mada Zainal Arifin Mochtar yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut mengatakan polemik ini bermula dari sikap pembuat undang-undang yang tak transparan. Adapun Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati mengkritik pemerintah yang terkesan enggan membicarakan detail bunyi pasal UU Cipta Kerja itu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mencegah Penyebaran Hoaks Jelang Tahun Politik

3 hari lalu

Mencegah Penyebaran Hoaks Jelang Tahun Politik

Indikasi maraknya informasi yang tidak benar atau hoaks jelang pemilu harus dihadapi dengan serius.


Komisi I DPR Dorong Jokowi Segera Tunjuk Menkominfo Definitif

4 hari lalu

Presenter Muhammad Farhan, mendaftarkan diri sebagai anggota legislatif di bawah Partai NasDem dalam Pemilu 2019.  TEMPO/Nurdiansah
Komisi I DPR Dorong Jokowi Segera Tunjuk Menkominfo Definitif

Muhammad Farhan menyebut Komisi I DPR mendorong Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menunjuk Menkominfo definitif


Ketua KPU Sebut Johnny Plate Masih Berhak Maju sebagai Caleg, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate  mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Menkominfo Johnny Plate ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua KPU Sebut Johnny Plate Masih Berhak Maju sebagai Caleg, Apa Alasannya?

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, menurut Ketua KPU, Johnny Plate masih berhak maju sebagai Caleg di Pemilu 2024. Ini alasannya.


Ketahui Jeroan Tower BTS Beserta Fungsinya

8 hari lalu

Pekerja melakukan pemeriksaan alat pemancar untuk sinyal seluler pada menara BTS milik PT. Tower Bersama Infrastruktur di Jagakarsa, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (03/05). TEMPO/Dasril Roszandi
Ketahui Jeroan Tower BTS Beserta Fungsinya

Tower BTS berfungsi untuk mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat komunikasi seperti telepon seluler, telepon rumah dan gawai lainnya


Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo, Pengamat: PR Kominfo Banyak dan Kompleks

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mahfud MD, saat memimpin Pertemuan Ke-26 Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN (APSC) yang digelar dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Ayana Komodo Waecicu Beach, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa 9 Mei 2023. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Mahfud MD Jadi Plt Menkominfo, Pengamat: PR Kominfo Banyak dan Kompleks

Menko Polhukam Mahfud MD resmi ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Plt Menteri Kominfo pada Jumat, 19 Mei 2023.


Begini Respons Jokowi Soal Menkominfo Johnny Plate Jadi Tersangka

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan sebelum menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023. Presiden Jokowi akan menghadiri acara KTT G7 di Hiroshima, Jepang. TEMPO/Subekti.
Begini Respons Jokowi Soal Menkominfo Johnny Plate Jadi Tersangka

Jokowi merespons penetapan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka. Menurutnya, Kejaksaan Agung telah bekerja profesional.


Jokowi Tunjuk Mahfud Jadi Plt Menkominfo, Isi Posisi Johnny G. Plate

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (ketiga kanan) menyapa peserta pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023. Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo menerima tiga nama bakal calon presiden yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartarto serta empat nama bakal calon wakil presiden yakni Mahfud MD, Moeldoko, Arsyad Rasyid, dan Sandiaga Uno berdasarkan hasil Musra. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jokowi Tunjuk Mahfud Jadi Plt Menkominfo, Isi Posisi Johnny G. Plate

Jokowi menyatakan Menkopolhukam Mahfud Md akan menjadi Plt Menkominfo. Mengisi posisi Johnny G. Plate yang terjerat kasus korupsi.


Johnny G. Plate Terjerat Pengakuan Anak Buahnya Soal Dana Operasional Rp 500 Juta

10 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G Plate mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Johnny G. Plate Terjerat Pengakuan Anak Buahnya Soal Dana Operasional Rp 500 Juta

Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif mengaku pernah diminta dana Rp 500 juta per bulan oleh Johnny G. Plate.


NasDem Minta Aliran Dana Korupsi Bakti Kominfo Dibuka Secara Transparan

10 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Minta Aliran Dana Korupsi Bakti Kominfo Dibuka Secara Transparan

NasDem mendukung langkah Kejaksaan Agung menelusuri aliran dana korupsi pembangunan BTS Bakti Kominfo.


Harta Kekayaan Johnny G. Plate Capai Rp 191,2 miliar, Naik Saban Tahun

10 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan) meninjau stan UMKM pada acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat 18 Juni 2021. Kegiatan yang bertajuk
Harta Kekayaan Johnny G. Plate Capai Rp 191,2 miliar, Naik Saban Tahun

Johnny G. Plate melaporkan LHKPN ke KPK senilai Rp 191, 2 miliar. Kekayaannya naik tiap tahun.