TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku khawatir dengan kerumunan yang terjadi saat demo menolak UU Cipta Kerja.
"Kami di Satgas sangat khawatir ketika terjadinya kerumunan. Karena proses penularan Covid-19 bukan diakibatkan oleh hewan seperti halnya flu burung atau flu babi. Tapi oleh manusia," kata Doni dalam diskusi di akun Youtube BNPB, Senin 12 Oktober 2020.
Doni mengatakan, dalam kerumunan, tidak bisa dipastikan semuanya dalam kondisi aman. Sebab, data yang dikumpulkan Satgas menunjukkan 7 persen pasien yang dirawat di Wisma Atlet merupakan orang-orang yang tidak pernah beraktivitas di luar rumah.
"Mereka sudah disiplin, tidak berhubugan dengan pihak lain tapi terpapar Covid-19 dari anggota keluarga yang sering aktivitas di luar," katanya.
Menurut Doni, menimbulkan kerumunan berpotensi terjadinya penularan Covid-19. Ia mengungkapkan bahwa sekitar 80-85 persen angka kematian akibat Covid-19 berasal dari kelompok rentan.
Karena itu, ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk saling menjaga dan tidak membuat kerumunan. "Dampaknya fatal. Mereka yang terpapar usianya muda mungkin tidak apa-apa. Tapi setiap kita punya orang tua dan yang kita sayangi pasti masuk kelompok rentan," ujar Doni Monardo.
FRISKI RIANA