Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wiku Akui Indonesia Belum Penuhi Standar Contact Tracing Pasien Covid-19

image-gnews
Tanggal2020-07-23DeskripsiWiku Adisasmito merupakan Guru Besar yang mendalami kebijakan kesehatan di bidang sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi. Dia juga mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia untuk beberapa mata kuliah sarjana dan pascasarjana terkait analisis dan pembuatan kebijakan kesehatan. Covid19.go.id
Tanggal2020-07-23DeskripsiWiku Adisasmito merupakan Guru Besar yang mendalami kebijakan kesehatan di bidang sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi. Dia juga mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia untuk beberapa mata kuliah sarjana dan pascasarjana terkait analisis dan pembuatan kebijakan kesehatan. Covid19.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengakui Indonesia belum bisa mencapai 80 persen pelacakan kontak. "Upaya contact tracing di Indonesia masih belum mencapai standar yang ditetapkan," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis, 8 Oktober 2020.

Syarat 80 persen kasus baru berasal dari pelacakan kontak diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Di aturan itu disebutkan bahwa 80 persen itu merupakan indikator yang menunjukkan rantai penularan covid-19 telah dapat diidentifikasi dan dilakukan upaya penanggulangan.

Wiku menyebutkan sejumlah kendala belum terpenuhinya syarat tersebut. Salah satunya keterbatasan sumber daya manusia dan luasnya wilayah Indonesia. "Serta fasilitas kesehatan yang ada. Di satu sisi stigma di masyarakat terkait Covid-19 pun menghambat proses contact tracing ini," katanya.

Menurut Wiku, permasalahan intensitas pelacakan ini dapat dilakukan dengan pengendalian di tingkat mikro, yakni mengoptimalisasi peran Puskesmas dan dinas kesehatan setempat. Ia meminta petugas kesehatan Puskesmas selalu berkoordinasi dengan satgas di daerah maupun pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Puskesmas sebagai unit pelaksana fungsional dapat meningkatkan kualitas SDM-nya dengan training tracing atau penyebaran tenaga jika di lapangan, SDM masih belum merata jumlahnya," ujarnya.

Selain itu, untuk mengefektifkan upaya pelacakan Covid-19, Wiku mendorong pengadaan fasilitas dan teknologi pendukung. Ia juga meminta bantuan dari seluruh lapisan masyarakat agar berinsiatif melakukan pelacakan mandiri bila pernah bersinggungan atau kontak dengan suspek maupun penderita Covid-19.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Covid-19 Masih Ada: Kasus Positif, Aktif, dan Kematian Seluruhnya Meningkat

11 November 2022

Suasana sepi di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Covid-19 Masih Ada: Kasus Positif, Aktif, dan Kematian Seluruhnya Meningkat

Karena XBB atau bukan, Satgas mengingatkan semua pihak untuk tidak menunggu pengumuman penyebab pasti dari lonjakan kasus baru Covid-19.


Pakar: Kecepatan Infeksi XBB Jauh Melebihi Varian Delta

24 Oktober 2022

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman. ANTARA/HO-Dicky Budiman
Pakar: Kecepatan Infeksi XBB Jauh Melebihi Varian Delta

Kelangkaan ketersediaan vaksin Covid-19 dan minimnya kemampuan pelacakan dapat membahayakan Indonesia menghadapi varian XBB.


Covid-19, Syarat Perjalanan Kini Hanya dengan Riwayat Vaksin Booster

27 Agustus 2022

Calon penumpang melakukan tes antigen di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Covid-19, Syarat Perjalanan Kini Hanya dengan Riwayat Vaksin Booster

Vaksin Booster gantikan tes Covid-19 metode antigen maupun PCR. Padahal, dokter FKUI justru dorong pemerintah gencarkan kembali testing.


Capaian Vaksin Booster Baru 27,22 Persen, Pemerintah Imbau Nakes Segera Suntik Vaksin Keempat

5 Agustus 2022

Tenaga kesehatan menunjukkan kartu vaksinasi seusai menerima suntikan vaksin booster kedua di Gelanggang Remaja Pulogadung, Jakarta Timur, Senin, 2 Agustus 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Capaian Vaksin Booster Baru 27,22 Persen, Pemerintah Imbau Nakes Segera Suntik Vaksin Keempat

Pemerintah akan mengumumkan soal vaksin booster kedua untuk masyarakat umum.


Satgas Covid-19 Sebut Jawa Barat Provinsi Terendah Dalam Kepatuhan Memakai Masker

5 Agustus 2022

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers secara virtual seputar penanganan COVID-19 kepada wartawan dari Gedung Pakuang Bandung, Jumat (24/9/2021). (Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar)
Satgas Covid-19 Sebut Jawa Barat Provinsi Terendah Dalam Kepatuhan Memakai Masker

Satgas Covid-19 menyebut provinsi Jawa Barat terendah dalam kepatuan memakai masker dan kedua tertinggi penyumbang kasus harian.


Satgas Covid-19 Antisipasi Kenaikan Kasus Setelah Sejumlah Subvarian Merebak di 4 Negara Tetangga

5 Agustus 2022

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)
Satgas Covid-19 Antisipasi Kenaikan Kasus Setelah Sejumlah Subvarian Merebak di 4 Negara Tetangga

Satgas Covid-19 meminta masyarakat kembali memperketat protokol kesehatan setelah empat negara tetangga mengalami lonjakan kasus.


Atasi Wabah PMK, Pemerintah Siapkan Vaksin Buatan Dalam Negeri

20 Juli 2022

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito berbicara dalam sebuah konferensi pers, Jakarta, Kamis (29/10/2020). (ANTARA/Katriana)
Atasi Wabah PMK, Pemerintah Siapkan Vaksin Buatan Dalam Negeri

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan wabah PMK, Wiku Adisasmito, menjelaskan pemerintah saat ini sedang mengembangkan vaksin untuk mengatasi wabah tersebut.


Covid-19 di Indonesia, Positivity Rate Sudah di Atas Batas WHO

13 Juli 2022

Warga saat mengikuti vaksinasi massal booster Covid 19 di Monas, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. Pemerintah akan mewajibkan vaksin Covid-19 booster sebagai syarat perjalanan di dalam negeri, baik untuk pengguna kereta api, pesawat terbang dan transportasi umum lainnya. TEMPO/Subekti
Covid-19 di Indonesia, Positivity Rate Sudah di Atas Batas WHO

Kasus positif Covid-19 yang dilaporkan pada hari ini, Rabu, sebanyak 3.822 orang. Yang meninggal 12 orang. Seluruhnya meningkat dibandingkan Selasa.


Ini Data Wabah PMK di Indonesia: Jumlah, Sebaran, Kematian dan Vaksinasinya

10 Juli 2022

Pedagang memberikan jamu dan vitamin untuk sapi kurban yang dijual di lapak hewan kurban Restu Slamet, Petukangan, Jakarta, 1 Juli 2022. Pemberian jamu dan vitamin ke hewan kurban bertujuan untuk menambah imun guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha 1443 H. Tempo/Amston Probel
Ini Data Wabah PMK di Indonesia: Jumlah, Sebaran, Kematian dan Vaksinasinya

Addendum Surat Edaran Satgas PMK Nomor 3 Tahun 2022 menetapkan antara lain produk hewan yang dapat didistribusikan berupa olahan beku maupun segar.


Sebulan Terakhir, Lonjakan Kasus Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia

2 Juli 2022

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Sebulan Terakhir, Lonjakan Kasus Covid-19 Indonesia Tertinggi di Dunia

Persebaran virus corona Covid-19 varian Omicron cukup merata baik di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.