INFO NASIONAL-- Pandemi Covid-19 yang telah melanda dunia selama beberapa bulan terakhir telah memberikan dampak besar bagi kehidupan. Bukan hanya masalah kesehatan dan finansial, tetapi kondisi mental juga dapat terpengaruh karena berbulan-bulan berada di rumah.
Liburan sejenak bisa menjadi salah satu cara menghilangkan kepenatan. Namun, perlu diperhatikan bahwa traveling di era new normal memang berbeda dengan masa-masa sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Baca Juga:
Perjalanan tentu harus direncanakan dengan matang dan bijak, sehingga, liburan bisa dinikmati dengan aman dan nyaman. Ini termasuk mengeruk informasi seputar destinasi tujuan, serta kebijakan dan protokol kesehatan apa saja yang diterapkan di daerah tujuan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (persero), Muhammad Awaluddin, menuturkan bandara saat ini sudah menyesuaikan pola operasional di tengah tantangan Covid-19. Dengan melakukan pembatasan operasional di terminal, maka alur penumpang di keseluruhan bandara otomatis lebih sederhana dan membuat pemeriksaan keamanan serta pengawasan kesehatan dapat lebih optimal.
Selain itu, ada standar prosedur kesehatan yang ditetapkan untuk menjamin bandara sebagai tempat yang aman dan menjamin perjalanan nyaman.
Baca Juga:
“Kita memberlakukan standar global Bio-Security. Dalam aspek ini ada lima hal yang dijamin, yaitu physical distancing, health screening, touchless processing, dan people protection. Kami sangat jaga agar bandara tidak jadi potensi kluster baru penyebaran virus. Masyarakat juga harus bekerja sama dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
PT Angkasa Pura II, yang mengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, juga membagi sejumlah tips yang bisa diadopsi oleh para calon penumpang pesawat terbang, atau bahkan pengguna transportasi umum lainnya. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan jika ingin berlibur di tengah pandemi Covid-19.
1. Pastikan Anda sehat terlebih dahulu.
Sebelum berlibur, hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan kesehatan Anda. Lakukan tes swab dan pemeriksaan kesehatan secara umum. Hal ini juga berlaku bagi keluarga atau rekan yang ikut berlibur. Jika merasa kondisi tubuh kurang fit, sebaiknya tunda dulu liburan sampai sehat sepenuhnya.
2. Cari tahu apakah destinasi merupakan zona aman.
Anda tidak bisa sembarangan menentukan tujuan liburan di masa pandemi ini. Tempat wisata yang berada di zona oranye, merah, dan hitam sebaiknya dihindari untuk mencegah tertular virus Covid-19. Anda bisa mencari status zona aman suatu daerah di internet. Pastikan sumber yang didapat akurat dan memberikan data yang terbaru.
3. Selalu patuhi protokol kesehatan.
Mengunjungi destinasi wisata yang berada di zona hijau bukan berarti Anda aman sepenuhnya. Bisa saja di daerah tersebut ada pengunjung yang positif Covid-19 tanpa gejala yang tak terdeteksi. Oleh karena itu, penting untuk terus mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan, dan peraturan lainnya. Perlu diperhatikan bahwa protokol kesehatan ini bukan hanya dipatuhi saat di tempat wisata saja, namun juga saat di bandara, pesawat, hotel, dan tempat umum lainnya.
4. Pilih aktivitas liburan yang menghindari kerumunan.
Untuk menghindari risiko penularan, cari aktivitas liburan yang aman dari banyak orang. Anda bisa melakukan wisata alam yang pengunjungnya cukup sepi, ke objek wisata di jam dan hari yang tidak ramai, atau melakukan staycation di hotel idaman. Sebaiknya hindari ke tempat wisata yang ramai dan penuh antrean.
Tak kalah penting lagi, tips bepergian dengan pesawat dari AP II menekankan pentingnya untuk memerhatikan jam keberangkatan pesawat. Karena setiap penumpang wajib melakukan pemeriksaan dan penerapan protokol kesehatan, yang dalam hal ini memakan waktu lama, akan sangat penting untuk bisa datang ke bandara untuk jauh lebih awal dari di masa normal.
Dengan mempersiapkan dan menerapkan hal-hal di atas, Anda bisa liburan dengan nyaman, dan tentunya tetap aman. (*)