TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Direktur Utama PT. Bio Farma menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk melaporkan perkembangan Vaksin Covid-19, pada Jumat, kemarin.
“Jadi bahwa Pak Luhut sebagai Menko yang sekarang dipercaya oleh Presiden untuk menangani Covid-19 melaporkan kepada Wapres tentang perkembangan vaksin,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan tertulis.
Hal pertama yang dilaporkan, lanjut Masduki, adalah mengenai vaksin Covid-19 dari Cina yang dalam waktu tidak lama lagi akan didatangkan ke Indonesia. Untuk itu, Masduki mengatakan, Luhut beserta tim akan bertolak ke Cina guna melakukan pengecekan.
“Sekitar bulan November mereka akan berangkat ke Cina untuk melakukan pengecekan terhadap vaksin yang akan dikirim ke Indonesia,” kata dia.
Lebih lanjut, Masduki menuturkan, bahwa pada tahap pertama distribusi, diperkirakan akan datang sebanyak 3 juta vaksin. Vaksin akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, TNI, Polri dan orang-orang yang selama ini bertugas untuk menghadapi masyarakat yang terkait dengan penanganan pandemi Covid-19. "Baru berikutnya nanti akan datang secara bergelombang cukup banyak,” ujar Masduki.
Hal kedua yang dilaporkan kepada Wapres Ma'ruf Amin ialah mengenai masalah kehalalan vaksin Covid-19. Masduki mengatakan Ma'ruf memberi pesan soal kehalalan vaksin tersebut.
“Kemudian juga Wapres menjelaskan hal yang penting. Jadi Wapres menjelaskan dua hal, vaksin itu kalau halal ya bagus, tidak ada problem, tapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah. Karena itu dalam kondisi darurat sehingga tidak masalah dipakai,” kata Masduki