TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebutkan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Satgas Penanganan Covid-19 untuk mendalami daftar prioritas pnerima dan distribusi vaksin Covid-19.
Menurut Moeldoko, distribusi vaksin tidak mudah sehingga perlu mempersiapkan tenaga manusia dan penyimpanannya. “Saat ini sedang disusun manajemen tentang itu,” kata Moeldoko dalam acara mendengar masukan jurnalis dan pemimpin redaksi media tentang penanganan Covid di Yogyakarta, Kamis sore, 1 Oktober 2020.
Manajemen yang Moeldoko maksudkan adalah siapa saja yang diprioritaskan menerima vaksin dan umur. Misalnya bagaimana dengan penerima vaksin di bawah 18 tahun dan di bawah 55 tahun. Selama ini yang diuji coba adalah orang-orang yang berumur 18-56.
Prioritas dan distribusi vaksin ini sedang intens dibicarakan dalam sidang kabinet. Vaksin asal Cina tersebut, kata Moeldoko diproyeksikan bisa rampung November, Desember, dan awal Januari.
Di Yogyakarta, Moeldoko dan tim KSP mengenakan kaus berwarna abu-abu bertuliskan maskeran, den disiplin niku vaksin. Pertemuan itu berlangsung sekitar hampir 90 menit. “Saya datang ke sini menggunakan kaus bukan berarti tidak sopan. Kaus ini ada maknanya. Maskeran dan disiplin untuk vaksin. Tolong kausnya bisa dibagi,” kata dia dalam pertemuan hampir 90 menit itu.
SHINTA MAHARANI