TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Amien Rais resmi mendirikan partai baru bernama Partai Ummat. Partai baru ini resmi diumumkan setelah kabar tersebut muncul pada Mei 2020.
Tempo mengumpulkan sejumlah fakta seputar pendirian Partai Ummat. Berikut di antaranya:
1. Kongres Kendari
Sejak Mei 2020, Amien sudah sempat dikabarkan akan mendirikan partai baru bernama Partai Amanat Nasional (PAN) Reformasi. Isu ini kian mencuat dalam Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, pertengahan Februari 2020.
Kala itu, Amien sebagai pendiri PAN dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berbeda pandangan tentang sikap partai terhadap pemerintahan. Di Kongres V PAN ini, Zulkifli yang juga besan Amien terpilih kembali menjadi ketua umum. Sementara, Amien menyokong lawan Zulkifli, Mulfachri Harahap.
Setelah terpilih menjadi ketua umum di periode kedua, Zulkifli tak lagi mendapuk Amien sebagai Ketua Dewan Kehormatan PAN. Amien Rais mengklaim dirinya dipecat dari PAN.
"Saya sudah enggak di PAN. Saya sudah dikeluarkan anak-anak buah saya itu karena enggak setuju gabung dengan rezim yang enggak ketulungan itu," kata Amien pada Jumat, 24 Juli 2020.
2. Absen di HUT PAN
Agustus 2020 PAN mengadakan perayaan hari ulang tahun (HUT) partai ke-22. Amien absen dalam perayaan tersebut. Ia tak terlihat hadir secara fisik maupun virtual.
Dalam acara ini, Zulkifli mengatakan PAN dan Amien Rais memiliki tujuan yang sama. Hanya saja, kata dia, cara yang mereka pilih berbeda satu sama lain. Zulkifli mengibaratkan Amien seperti pesawat yang terus maju tanpa rem.
"Pak Amien itu ibaratnya pesawat maju terus, tidak ada gigi, tidak ada rem. Kalau kita ini kan, kadang-kadang perlu gigi mundur dulu, kadang-kadang perlu ngerem dulu, tapi tujuannya sama," kata Zulkifli.
3. Islam Rahmatan Lil Alamin
Hingga akhirnya setelah perayaan HUT partai ini, pembicaraan untuk pembentukan partai baru terus dilakukan. Amien mengatakan bahwa partai baru ini didirikan dengan asas Islam rahmatan lil alamin. Menurut dia, rencana ini berangkat dari perkembangan kondisi bangsa dan negara akhir-akhir ini yang menurutnya memerlukan kehadiran partai anyar.
"Karena itulah saya dan beberapa sahabat saya dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," kata Amien Rais lewat siaran langsung Youtube Amien Rais Official, Kamis malam, 10 September 2020.
4. Di Ambang Krisis
Amien mengatakan mungkin sebagian anak bangsa merasa kondisi Indonesia baik-baik saja. Namun kata Amien, ia dan sejumlah sahabatnya menganggap banyak sekali indikasi yang menunjukkan Indonesia berada di ambang krisis.
Baik krisis sosial, politik, dan ekonomi yang kian memburuk menuju resesi bahkan bisa-bisa depresi. Di sisi lain, kata dia, kekuasaan rezim yang sedang memikul harapan rakyat tampak semakin jauh atau menjauhi nilai-nilai moral, etika, akhlak yang baik dan adil.
5. PAN Yakin Kader Rasional
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi meyakini PAN akan tetap solid meski Amien Rais membentuk partai baru. Ia optimistis hanya sebagian kecil dari partainya yang akan bergabung dengan partai anyar bentukan besan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.
"Pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru," kata dia.