Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memelihara Memori dan Rasa Kebangsaan dalam Acara Sofa Kuning di Mola TV

image-gnews
Sofa kuning mola tv di net tv menjadi tontonan menarik keluarga.
Sofa kuning mola tv di net tv menjadi tontonan menarik keluarga.
Iklan

INFO NASIONAL - -  Sempat terdiam sesaat, ketika ada pertanyaan soal mana yang termasuk antonim di bawah ini: A. Senang B. Kecewa C. Bahagia. Pertanyaan itu masuk dalam kuis, setelah pasangan musisi Aqi Singgih dan Audrey Meirina dari grup musik DIAA serta sepasang putra-putri mereka, Xylo Rukawa dan Gaia Athena Singgih, menyanyikan lagu “Di Sini Senang Di Sana Senang” pada episode kelima Sofa Kuning di Channel Mola Kids Mola TV. 

Ini adalah sebuah program yang dikemas dalam bentuk karaoke dan kuis interaktif.
Episode kelima Sofa Kuning itu dihadirkan Mola TV di NET TV pada 18 September 2020 pukul 18.30 WIB selama setengah jam. Tayangan perdananya di NET TV, yaitu episode pertama, pada Sabtu, 22 Agustus lalu. Penulis sempat terdiam beberapa saat untuk memilih mana jawaban yang tepat, yaitu A, B, atau C, setelah menekan fitur games di Mola TV.

Antonim adalah suatu kata yang berlawanan makna dengan kata lain dan menjadi unsur dari pelajaran Bahasa Indonesia.n

Antonim dan lagu “Di Sini Senang Di Sana Senang” yang juga sudah merakyat di Indonesia menjadi bukti dari unsur edukasi dan hiburan yang disajikan Mola TV melalui Sofa Kuning. 

Penulis hanya menduduki urutan ke-494 dengan meraih nilai 110 poin (pts), dengan waktu 152,956 detik, dalam acara kuis dalam episode kelima Sofa Kuning Mola TV di NET TV. Kita lebih dulu menekan fitur games untuk mengikuti kuis, setelah mengunduh aplikasi Mola TV.

Ada 21 pertanyaan yang diajukan dalam kuis pada episode kelima Sofa Kuning, dengan waktu menjawab setiap pertanyaan selama 10 detik. Ada 45 pemenang di episode kelima.

Pada tahap pertama episode kelima, keluarga musisi Aqi Singgih dan Audrey Meirina menyanyikan Lagu “Anak Kambing Saya” ciptaan Ibu Sud yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
Lagu berlirik tanya jawab yang memiliki irama ceria. Lagu “Anak Kambing Saya” menggambarkan orang tua yang sedang mencari anak kesayangannya. Dalam kuis, kemudian muncul gambar peta Indonesia dan pertanyaan di mana letak Nusa Tenggara Timur.

Adapun pada tahap kedua lagu “Di Sini Senang, Di Sana Senang”. Lagu ini mengajak kita selalu senang di manapun kita berada dan bagaimana pun keadaannya.

Lagu berikutnya, “Sorak-Sorai Bergembira”, ciptaan komponis Indonesia, Cornel Simanjuntak. Lagu ini diciptakan pada masa revolusi 1945 yang kemudian banyak dinyanyikan para pejuang.

Sofa Kuning dibuat Mola TV dengan gagasan bangsa yang kuat adalah bangsa yang tidak melupakan kebudayaannya. Sofa Kuning mengajak pemirsa di rumah turut bermain dengan menyediakan hadiah sebesar Rp 200 juta bagi 45 pemenang setiap pekannya.
Sofa Kuning yang kaya dengan unsur edukasi berlangsung pada masa pandemi. Sebagai orang tua, Aqi dan Audrey memiliki tantangan dalam mengasuh anak selama sekolah tutup. Kegiatan sekolah berlangsung dari rumah secara daring.

“Awalnya mungkin agak kaget, karena biasanya Rukawa kan sekolah. Jadi sudah terbiasa bangun pagi dan baru bertemu kami pukul 12 siang. Sekarang pagi-pagi, kami ikutan bangun, karena biasanya kami kerja sampai malam di studio. Sekarang sudah terbiasa. Jadi sudah dapat polanya,” kata Audrey, sang ibu, dalam wawancara dengan Tempo pada Kamis, 24 September 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kegiatan keluarga terfokus di rumah, Aqi dan Audrey menjelaskan keterkaitannya dengan kesibukan mereka menjadi pembawa acara di Sofa Kuning.

“Alhamdulilah berjalan dengan lancar, karena memang chemistry-nya sudah dapat. Anak-anak kami sendiri. Kami senang bermain bersama. Anak-anak senang bernyanyi dan senang direkan dengan video. Tantangannya adalah bagaimana cara mengajarkan lagu pada anak-anak, karena baru berusia lima tahun. Tapi, mereka sudah lumayan, sudah hapal 30 lagu,” jelas Aqi.

“Setiap kami produksi lagu, kami perdengarkan ke anak-anak dan sosialisasi, bagaimana cara menyanyikan, cara menghapalkan kata-kata, artinya apa, dan cara serta maksud tujuan lagunya. Jadi tidak asal-asalan,” Aqi menambahkan.

Dalam proses pemilihan lagu anak-anak, Aqi dan Audrey menjelaskan mereka bisa mengirimkan sekitar 30 atau 40 judul, lantas tim Mola TV menambahkan sekitar 70 lagu. Selanjutnya, ada proses yang dijalankan sebelum bisa ditayangkan. “Kami harus mendapat izin dari penulisnya atau ahli warisnya. Jadi ada proses persiapan yang butuh waktu,” kata Aqi.

Pasangan Aqi dan Audrey sudah menekuni membuat aransemen lagu anak-anak sejak 2012, tapi saat itu belum dipublikasikan ke publik. “Waktu itu belum ada youtube dan sportify. Akhirnya kami bekerja sama dengan Mola TV,” kata Audrey.

Aqi merintis karier musik secara profesional sejak tahun 1996, saat masih di sekolah menengah atas di Jakarta. Lantas bergabung dengan beberapa band, mendirikan band Alexa, lantas membentuk grup musik DIAA bersama Audrey. Aqi juga bergabung dengan Mirwan Suwarso yang memproduksi dan menyutradarai sejumlah pentas teater modern berdasarkan kisah wayang pada 2012.

Adapun Audrey menekuni dunia musik sejak pulang ke Indonesia pada 2011 setelah menetap di Sydney, Australia, dan menikah dengan Aqi pada 2012.
“Awalnya (sepulang di Indonesia) saya masih kerja kantoran Lantas suka bikin musik, akhirnya bikin sendiri di rumah. Kemudian bermain teater bersama Mirwan. Kebetulan ada satu pemainnya yang berhalangan dan menawarkan (peran) itu kepada saya. Jadi lumayan jatuh cinta di teater dan menekuni musik itu berasal dari teater,” jelas Audrey.

Dalam proses kreatif menggarap lagu, Aqi dan Audrey membiasakan untuk berdikusi dan mengeksplor bertitik tolak dari lagu-lagu yang biasa mereka garap di DIAA. “Lantas meluas. Enaknya diapain, kalau dibikin jazz, misalnya, bagaimana? Atau kita coba, ternyata enak juga,” kata Aqi.

“Kalau menyaksikan Sofa Kuning bisa dilihat bahwa semua lagu tidak sama aransemennya. Jadi berbeda-beda, ada yang jazz, pop, orkestrasi, dan macam-macam genre-nya. Supaya tidak bosan. Opsinya banyak,” Aqi menambahkan.

Ada harapan dari Aqi dan Audrey dalam memandu Sofa Kuning pada masa pandemi. “Sesungguhnya harapan kami ini adalah kami bisa paling tidak menghibur teman-teman yang ada di rumah, bersama anak-anak, syukur bisa ikut belajar juga, syukur bisa mengeratkan hubungan rumah tangga dan keluarga karena bisa menonton bersama anak-anak,” kata Aqi.(*) 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 jam lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

11 jam lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

11 jam lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

11 jam lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

11 jam lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

11 jam lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

11 jam lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

12 jam lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

12 jam lalu

Pemkab Kediri Prediksi Pembangunan Pasar Ngadiluwih Awal 2025

Pemenang tender diperkirakan akhir 2024 dan kontrak pengerjaan sekitar Maret 2025.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

12 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.