Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang dahsyat bagi berbagai sektor. Industri penerbangan merupakan salah satu yang paling terpukul, dengan adanya PSBB, lockdown, hingga travel ban dari berbagai negara.
Di awal pandemi, industri penerbangan kehilangan jutaan penumpang. Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan penumpang penerbangan internasional pada April 2020 turun sebesar 98,26 persen jika dibandingkan April 2019. Setelahnya, dipengaruhi oleh era normal baru, jumlah penumpang memang berangsur naik hingga mencapai 1,46 juta orang di Juli 2020. Namun, secara year on year (yoy) masih turun 79,58 persen, di mana pada Juli 2019 terdapat 7,14 juta penumpang.
Guna mencegah penyebaran virus COVID-19 di bandara dan pesawat, pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Udara Nomor 13 Tahun 2020 tentang Operasional Transportasi Udara dalam Masa Kegiatan Masyarakat Produktif dan Aman dari Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Bagaimana tepatnya bandara beroperasi di era normal baru ini? Tempo bersama stakeholder salah satunya Angkasa Pura II mengadakan program Dialog Industri bertema “Bandara Aman, Perjalanan Nyaman”. Diskusi virtual ini mengundang Budi Karya Sumadi (Menteri Perhubungan), Muhammad Awaluddin (Presiden Direktur Angkasa Pura II), Mukti Jauhari (Presiden Direktur Railink), Doni Monardo (Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19), Ryan Yudhistira (CSO Enesis Group) dengan moderator Budi Setyarso (Pemimpin Redaksi Koran Tempo).
Penasaran bagaimana jalannya Dialog Industri tersebut? Anda bisa saksikan “Bandara Aman, Perjalanan Nyaman” yang disiarkan LIVE pada Kamis, 1 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB di kanal berikut:
Facebook: Tempo Media
YouTube: Tempodotco
