TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agama melakukan penelusuran kontak (contact tracing) terhadap orang-orang yang sempat berinteraksi dengan Menteri Agama Fachrul Razi.
"Total ada 48 orang yang dinilai pernah berinteraksi dengan Menag. Mereka sudah dites swab dan semua hasilnya negatif," kata juru bicara Kemenag, Oman Fathurrahman, dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 September 2020.
Selain anggota keluarga yang menjalani tes swab, para pimpinan Kemenag, termasuk Wakil Menteri Agama juga melakukannya. Mereka adalah staf ahli, staf khusus, sejumlah dirjen dan direktur, sekretaris menteri, serta tim protokol dan humas yang melekat dalam kegiatan Menag.
Contact tracing dan swab juga menyasar sejumlah pejabat Kanwil Kemenag NTB dan UIN Mataram. Sebab, kegiatan Menag Fachrul Razi terakhir sebelum dinyatakan positif Covid-19 adalah ke Nusa Tenggara Barat. "Ada 16 orang hasil tracing. Semua sudah dilakukan tes swab dan hasilnya negatif," katanya.
Saat ini, Fachrul masih menjalani proses perawatan dan isolasi di rumah sakit sejak 17 September 2020. Proses isolasi sudah berjalan 12 hari.
Staf Khusus Menag Kevin Haikal mengatakan kondisi kesehatan Menag Fachrul stabil. Hingga saat ini, tidak ada keluhan berat yang dirasakan oleh Menag. "Kondisinya masih stabil. Proses isolasi dan perawatan masih berlanjut di rumah sakit," kata Kevin.
FRISKI RIANA