TEMPO.CO, Jakarta - Lingkungan Istana Wakil Presiden sempat dibuat geger karena hasil tes usap Badan Intelijen Negara (BIN) terhadap 16 pegawai Lembaga Administrasi Negara (LAN) pada Selasa, 21 Juli 2020.
Istana Wakil Presiden panik sebab hasil tes itu menunjukkan Ketua LAN Adi Suryanto positif Covid-19. Padahal, Adi sempat mengikuti rapat yang dipimpin Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Adi bisa mengikuti rapat di Istana Wakil Presiden karena sebelumnya menjalani uji cepat dan hasilnya nonreaktif. Adi baru menerima hasil swab test dari BIN pada sore harinya. Ia buru-buru mengabarkan kepada Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar.
Dua pejabat pemerintah menuturkan, kepanikan meledak di lingkungan Istana Wakil Presiden setelah Adi melaporkan positif corona. Menurut keduanya, jadwal rapat Wakil Presiden Ma’ruf Amin keesokan harinya, Rabu, 22 Juli, dibatalkan. Esok paginya, di Istana Wakil Presiden digelar tes PCR. Hasilnya, penghuni kantor Istana Wakil Presiden negatif Covid-19, termasuk Ma’ruf Amin.
Menurut Adi, berdasarkan rekomendasi dari tim dokter Wakil Presiden, Oemar menyarankan dia menjalani tes usap ulang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Esok harinya, Adi melakukan pemeriksaan ulang. Dia juga memerintahkan 15 pegawai lain yang dinyatakan positif agar menjalani tes serupa sekaligus uji darah di laboratorium. Hasilnya lagi-lagi mengejutkan. “Semuanya negatif dan hasil tes darahnya juga bagus,” kata Adi seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi pekan ini.
Bagaimana dugaan ketidakakuratan tes usap BIN? baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi 26 September 2020: Prank Corona dari Pejaten.