TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengatakan terjadi penurunan kasus aktif dan kematian Covid-19 di Indonesia selama sepekan terakhir. Doni mengatakan jumlah kasus aktif pekan ini sebesar 23,6 persen dari total kasus terkonfirmasi nasional.
"Angka kasus aktif nasional ini juga di bawah angka kasus aktif global 23,9 persen," kata Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 22 September 2020.
Dalam empat pekan terakhir, persentase kasus aktif fluktuatif mulai dari 23,64 persen pada 30 Agustus, naik menjadi 24,5 persen pada 6 September; kemudian 25 persen pada 13 September, sebelum akhirnya turun menjadi 23,6 persen per 20 September.
Menurunnya kasus aktif selama sepekan terakhir ini berkaitan dengan kenaikan angka kesembuhan dalam periode waktu yang sama. Doni Monardo mengatakan, angka kesembuhan naik dari 71 persen pada pekan lalu menjadi 72,5 persen berdasarkan data 20 September.
Meski begitu, persentase angka kesembuhan ini masih di bawah persentase global sebesar 73 persen. Dalam sebulan terakhir, angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia juga fluktuatif naik turun. Pada 30 Agustus dan 6 September, persentase kesembuhan masing-masing sebesar 72,17 persen dan 71,4 persen.
Doni melanjutkan, angka kematian Covid-19 juga terus menurun selama empat pekan terakhir. Kendati, persentase kematian di Indonesia ini masih lebih tinggi dari persentase global. Persentase kematian global saat ini ialah 3,1 persen.
"Kami juga terus bisa menekan angka kematian menjadi 3,9 persen, yang mana bapak pimpinan ketahui pada awal kasus terjadi, angka kematian kita termasuk yang sangat tinggi di dunia mencapai lebih dari 9 persen," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini.
Secara rinci, persentase kematian Covid-19 di Indonesia selama empat pekan terakhir berturut-turut ialah 4,27 persen, 4,1 persen, 4 persen, hingga 3,9 persen. Adapun dalam periode yang sama, persentase kematian global ialah 3,36 persen, 3,24 persen, 3,18 persen, hingga 3,1 persen. "Angka kematian masih sedikit di atas data global," ujar Doni.
