TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani mengaku prihatin atas tingginya kasus Covid-19 di perkantoran, termasuk kantor-kantor pemerintahan.
Dia berharap perkantoran dapat meningkatkan disiplin protokol kesehatan terhadap semua pegawainya.
"Tingginya kasus Covid-19 klaster perkantoran ini sangat memprihatinkan. Kantor-kantor pemerintahan harus memberi contoh disiplin mematuhi protokol kesehatan," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 September 2020.
Puan meminta seluruh kementerian/lembaga, baik di pusat maupun daerah untuk mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di masing-masing kantor. Ia juga mewanti-wanti agar kebijakan yang diambil berbasis pada perlindungan pegawai.
"Jangan sampai kantor-kantot pemerintahan menjadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan, mengingat berdasarkan data Pemprov DKI, kasus Covid-19 telah menyebar ke tiga puluh kantor kementerian dan badan yang berada di Jakarta," ujar Puan.
Hal ini disampaikan Puan menyusul laporan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 bahwa tempat kerja atau perkantoran menjadi klaster sumber penularan Covid-19.
Selain itu, merujuk data Pemprov DKI Jakarta mengenai klaster perkantoran Covid-19, jumlah kasus Covid-19 tertinggi terjadi di Kementerian Kesehatan sebanyak 139 kasus.
Kemudian kantor Kementerian Perhubungan sebanyak 90 kasus, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Jakarta sebanyak 73 kasus, dan Kementerian Keuangan 42 kasus.
Puan lantas mencontohkan kebijakan yang diterapkan di DPR saat ini. Rapat-rapat di DPR dibatasi hanya dihadiri secara fisik oleh 20 persen peserta, yang terdiri dari ketua atau unsur pimpinan komisi/badan dan perwakilan masing-masing fraksi, sedangkan anggota lainnya mengikuti secara virtual.
Puan mengatakan, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak di ruang rapat juga diterapkan. Adapun jalannya rapat dapat diakses media massa dan masyarakat melalui siaran langsung di laman resmi DPR RI.
"Kami tetap produktif dan disiplin dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Puan pun mendorong seluruh kementerian/lembaga segera mengambil kebijakan strategis yang dapat melindungi seluruh pegawai. Yaitu dengan meningkatkan upaya preventif dan kuratif demi mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.
"Sekaligus mengadakan tes Covid-19 secara berkala selama masa pandemi guna menekan angka penyebaran Covid-19 di area perkantoran," kata dia. Puan meminta masyarakat khususnya pegawai kantor juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun.