INFO NASIONAL-- Dalam kunjungan kerja di Jawa Barat, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengunjungi Taman Wisata Cibulan, Selasa (15/9). Taman wisata yang berada di Kabupaten Kuningan itu berupa pemandian umum, wana wisata, dan tempat ziarah 7 Sumur Kramat Petilasan Prabu Siliwangi.
Dalam kunjungan, Jazilul Fawaid membasuh mukanya dari air-air yang berasal dari 7 sumur itu. Kepada para wartawan, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu menyebut 7 sumur yang ada dipercaya oleh masyarakat memiliki 7 kekuatan.
Tujuh kekuatan itu seperti nama yang disematkan pada sumur-sumur yang ada, yakni Kejayaan, Keselamatan, Pengabulan, Kemulyaan, Cisadane, Cirencana, dan Kemudahan. “Mungkin hal yang demikian dianggap oleh kaum milenial sebagai mistis,” tuturnya.
Namun bagi alumni PMII itu sebagai umat manusia kita harus memiliki spirit atau semangat seperti nama-nama yang ada di 7 sumur itu. “Kejayaan, Kemuliaan, dan Keselamatan,” ujarnya. “Semua itu penting, kalau kita jaya tapi tidak selamat, maka hidup kita tidak bahagia,” tambahnya. Sehingga makna-makna yang demikian menurutnya sangat penting.
Ditanya wartawan bagaimana rasa air dari 7 sumur, Jazilul Fawaid mengatakan, “rasanya seger, adem, dan anyep”. Selain dari makna dan rasa dari 7 sumur itu, paling penting menurut pria yang akrab dipanggil Gus Jazil itu adalah kita belajar bagaimana mengelola sumber daya alam yang luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia. “Mengelola sumber daya alam yang ada, misalnya air, kita belum baik bahkan penghargaan terhadap air kurang,” tuturnya.
Baginya Taman Wisata Cibulan merupakan anugerah Tuhan yang besar dan sangat potensial. Ia mendorong agar pengelolaan taman wisata ditingkatkan, seperti bagaimana promosi, penerimaan tamu, kebersihan, dan fasilitas penunjang lainnya. Di taman wisata itu menurutnya ada beberapa hal yang tidak ada di tempat yang lain. “Di sini ada pohon yang umurnya ratusan tahun,” katanya.
Ia berharap agar pengelolaan taman wisata itu dimaksimalkan. “Saya berharap 7 sumur dan Petilasan Prabu Siliwangi memberi tambahan dan berkah bagi masyarakat Kuningan," tuturnya.(*)
