Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Basarah Minta GM FKPPI Tak Surut Kawal Pancasila dan NKRI

image-gnews
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat GM FKPPI Periode 2019-2024 sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Dr Ahmad Basarah
Ketua Dewan Pertimbangan Pusat GM FKPPI Periode 2019-2024 sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Dr Ahmad Basarah
Iklan

INFO NASIONAL-Gerakan Muda Forum Komunikasi Putera-Puteri TNI Polri (GM FKPPI) diminta untuk tidak surut dalam mengawal ideologi negara dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah banyaknya upaya merongrong Pancasila dan usaha menggerogoti persatuan Republik Indonesia.

Permintaan itu disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat GM FKPPI Periode 2019-2024 sekaligus Wakil Ketua MPR RI, Dr Ahmad Basarah, saat memberikan sambutan sekaligus menyampaikan pembekalan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 GM FKPPI yang dilaksanakan secara virtual, Jumat, 11 September 2020.

"Sejak lahir 12 September 1978, GM FKPPI telah berperan penting dalam menjalankan fungsi dinamisator, mediator, stabilisator, katalisator, juga komunikator dalam kepentingan politik bangsa. Karena itu, sebagai anak biologis sekaligus anak ideologis TNI dan Polri, GM FKPPI tak boleh surut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa hingga NKRI tetap berdiri kokoh. Politik GM FKPPI adalah politik kenegaraan yang setia pada presiden terpilih, siapa pun presidennya yang terpilih dalam pemilihan umum yang demokratis,’’ kata Ahmad Basarah.

Upaya untuk merongrong ideologi Pancasila dan usaha memecah kesatuan NKRI seolah tak pernah berhenti. Dalam pekan ini, misalnya, media massa memberitakan aksi Ormas "Paguyuban Tunggal Rahayu" di Kecamatan Cisewu, Garut, Jawa Barat, yang dengan sengaja telah mengganti lambang Pancasila dan mencetak uang sendiri untuk Ormas mereka. Ormas ini dipimpin oleh seseorang yang mengaku bernama Mr. Sutarman. Ia menggunakan media sosial semacam Facebook dan lain-lain untuk menunjukkan upaya mereka memisahkan diri dari kesatuan Republik Indonesia dan menggerogoti ideologi Pancasila.

Menurut Ahmad Basarah, momentum hari ulang tahun ke-42 GM FKPPI kali ini sangat tepat digunakan untuk melakukan refleksi sekaligus proyeksi ke depan dalam mengawal NKRI berdasarkan Pancasila. Apa yang kini berkembang di Indonesia, mulai dari fenomena Ormas di Garut itu sampai upaya-upaya politik lainnya yang hendak membenturkan Pancasila dengan isu-isu agama, hendaknya dicermati baik-baik oleh GM FKPPI dalam mengawal Pancasila dan keutuhan NKRI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selama 42 tahun turut mengisi kemerdekaan Indonesia, GM FKPPI telah menempa kader-kader organisasi ini menjadi elemen bangsa yang solid, kuat, militan, dan banyak berperan aktif dan mandiri dalam memberikan kontribusi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kontribusi positif ini tak boleh berhenti di sini, tapi harus dilanjutkan oleh segenap kader GM FKKPI dari pusat sampai rayon-rayon terkecil dari Sabang sampai Merauke," jelas legislator asal daerah pemilihan Malang Raya itu.

Menurut Ahmad Basarah, yang dalam acara itu dianugerahi "Life achievement" oleh GM FKPPI untuk dedikasinya selama ini dalam menyokong Pancasila, GM-FKPPI sebagai organisasi yang lahir dari rahim TNI-Polri harus selalu berada di garis terdepan dalam menjaga kokoh dan berdirinya NKRI yang berlandaskan Pancasila. Landasan juang GM FKPPI sangat jelas untuk mendukung keutuhan NKRI itu, yakni semangat sumpah Pemuda 1928, semangat juang 1945, semangat Sapta Marga, dan semangat Tri Brata.

"Tantangan yang kita hadapi hari ini sebenarnya lebih banyak bersifat nirmiliter. Paling mencolok adalah propaganda ekstrimisme agama dan kampanye paham hidup bebas yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Jika hal ini terus dibiarkan, bukan tidak mustahil benteng pertahanan bangsa Indonesia akan jebol. Di sinilah GM-FKPPI perlu merumuskan langkah dan strategi baru yang up to date agar bangsa Indonesia memiliki imunitas kuat melawan penetrasi ideologi-ideologi asing itu,’’ kata Ketua DPP PDI Perjuangan ini.

Acara peringatakan HUT ke-42 GM FKPPI ini dihadiri secara virtual oleh Asisten Teritorial Panglima TNI, Brigjen Marinir Purnomo, yang mewakili Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta para perwira tinggi lain yang mewakili setiap kepala staf TNI dan Kapolri. Juga hadir Wakil Ketua Umum GM FKPPI Ir. R. Agoes Soerjanto dan Sekjen Ari Garyanida. Tampil sebagai pembicara antara lain Menkumham sekaligus anggota dewan pertimbangan pusat GM FKPPI, Prof. Yasona H. Laoly, SH., MSc, Ph.D. dan Wamenhan RI Sakti Wahyu Trenggono yang diwakili Staf Ahli Wamenhan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

3 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

6 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

6 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

6 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

7 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

14 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

15 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

15 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

15 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.