TEMPO.CO, Jakarta - Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengakui logistik finansial adalah faktor penting dalam pembentukan partai baru. Hal ini disampaikan Agung saat ditanya kesiapan kelompok Amien Rais mendirikan partai anyar.
"Kalau ada yang menyampaikan buat partai itu butuh logistik besar, saya juga tidak bisa membantah karena memang faktanya seperti itu juga," kata Agung kepada Tempo, Jumat, 11 September 2020.
Meski begitu, Agung mengatakan uang bukanlah parameter utama keberhasilan sebuah partai. Ia mengatakan uang memang diperlukan, tetapi bukan menjadi penentu segalanya.
Agung lantas mencontohkan sebuah partai yang memiliki logistik besar, memiliki sumber daya berupa media, tetapi nyatanya tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Agung pun meyakini partai baru Amien Rais bisa menjadi besar. Ia beralasan, saat ini masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap partai politik yang sudah ada. Partai politik yang harusnya menjadi unsur penting demokrasi disebutnya malah menjadi oligarki.
"Ketidakpercayaan ini kami coba berikan kanal dengan hadirnya partai-partai baru dengan orang-orang yang tentunya menjadi teladan di masyarakat kita," kata Agung.
Adapun dari sisi internal, Agung mengklaim Amien Rais mendapat banyak dukungan dari struktur internal PAN. Ia merujuk pada perolehan suara Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais dalam Kongres V PAN pada Februari lalu. Mulfachri dan Hanafi meraup 225 dukungan.
Agung juga menyebut kader-kader kultural PAN kompak mengikuti Amien Rais. Mereka ialah orang-orang yang bergabung dengan PAN lantaran figur Amien Rais.
"Mereka melihat figur Amien Rais yang sampai hari ini salah satu tokoh, dengan segala kelebihan dan kekurangannya tetap menunjukkan konsistensi sikapnya yang kritis terhadap kekuasaan," ujar Agung.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku yakin kader-kader PAN tak akan tergoda pindah ke partai Amien Rais. Ia meyakini pengurus dan kader PAN saat ini rasional dan berakal sehat. Menurut dia, mereka akan mempertimbangkan berbagai tantangan tersebut dan tak ikut dengan partai baru Amien Rais.