Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HNW: Presiden Jokowi Harus Turun Gunung, Pimpin Langsung Atasi Covid-19

image-gnews
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI  Dr. H M Hidayat Nur Wahid.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dr. H M Hidayat Nur Wahid.
Iklan

INFO NASIONAL-- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid (HNW) melayangkan kritik pengelolaan wabah Covid-19 oleh pemerintah. Alih-alih mencegah meluasnya covid-19, yang terjadi malah sebaliknya, jumlah korban semakin banyak. Sehingga menghadirkan ketakutan di sebagian masyarakat. Bahkan, dunia Internasional tepatnya 59 negara di dunia melakukan ‘boikot’ kedatangan warga negara Indonesia (WNI).

“Bukan hanya WNI tidak diterima masuk ke 59 negara itu, bahkan ada 11 negara, seperti Amerika Serikat dan Australia mengimbau warganya untuk tidak pergi ke Indonesia, karena penyebaran Covid-19, dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai,” ujarnya melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (10/9).

HNW menilai, sikap banyak negara tersebut seharusnya menjadi koreksi dan instropeksi pemerintah melaksanakan kewajibannya, melindungi seluruh Rakyat Indonesia dan menyelamatkan mereka dari masalah Covid-19, yang sudah menghadirkan darurat kesehatan nasional ini. “Betul bahwa karena covid-19, Indonesia pun memberlakukan hal sejenis kepada beberapa negara asing, tetapi jumlah negara yang ‘melock-down’ Indonesia itu terlalu banyak. Ini menggambarkan ketidakpercayaan masyarakat Internasional terhadap penanganan pandemi covid-19 oleh pemerintah Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jakarta II (termasuk luar negeri), ini menuturkan bahwa pemerintah Indonesia perlu melakukan koreksi dan maksimalisasi usaha serta meningkatkan kualitas perlindungan terhadap WNI dalam menyelesaikan masalah Covid-19. Salah satunya dengan menghadirkan kejujuran data, kesatupaduan dan konsistensi kebijakan, serta profesionalitas yang bisa dipercaya oleh dunia internasional. “Ini juga terkait dengan marwah dan harga diri bangsa dan negara kita, selain pelaksanaan kewajiban melindungi seluruh WNI,” tegasnya.

HNW mendesak agar Presiden Jokowi tampil terdepan, mengambil tanggung jawab sebagai Kepala Negara, agar berbagai silang sengketa pelaksanaan kebijakan soal penanganan covid -19 bisa segera diselesaikan. Sehingga ada harmoni dan sinergi yang positif dan produktif antara pemerintah pusat (termasuk antar Menteri) dengan pemerintah daerah. Tujuannya adalah supaya mereka lebih kompak dan satu kata dalam menangani wabah Covid-19 ini. Sehingga persoalan covid-19 dengan berbagai dampaknya, termasuk ketidakpercayaan masyarakat Internasional itu dapat diselesaikan dengan baik.

“Dan dengan itu penanganan covid-19 bisa lebih efektif. Diharapkan dengan demikian kepercayaan dunia Internasional kepada Indonesia bisa segera pulih. Pemerintah harus betul-betul menjadi teladan dalam mengimplementasikan protokol Covid-19 agar rakyat percaya dan bisa diajak berkontribusi atasi Covid-19,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HNW mengkritik sikap pemerintah yang dalam situasi seperti sekarang, di mana 59 negara menutup pintu kedatangan WNI, tetapi Indonesia malah membuka pintu kedatangan TKA dari China, negeri awal menyebarnya covid -19. Pemerintah terkesan diskriminatif, tak peka dan tidak serius dengan fakta semakin banyaknya korban wabah Covid-19 di Indonesia.

Bahkan, ditengah ketidak percayaan masyarakat Internasional, justru Pemerintah ngotot memperlonggar aturan dengan menerima kedatangan WNA, khususnya tenaga kerja asing (TKA) dari China. Meski dengan alasan investasi, belum tersedianya SDM untuk kerjakan proyek strategis nasional. Bahkan, ada pula wacana pemerintah untuk membuka kembali pariwisata di tengah penyebaran virus Covid-19 di Indonesia yang semakin tidak terkendali.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar pemerintah konsisten dan konsekuen untuk lebih serius, dengan Presiden Jokowi sendiri yang turun gunung memimpin langsung penanganan covid-19 dan dampak-dampak kesehatan, sosial ekonomi, kepercayaan Internasional, serta fokus menangani wabah ini dengan memaksimalkan dukungan untuk rumah sakit dan para tenaga kesehatan, anggaran penelitian Vaksin, penegakkan aturan dan memberikan pengayoman dan teladan kepada rakyat.

“Bila komitmen kepala negara sebagai penanggung jawab utama dilaksanakan, kekompakan aparat melaksanakan aturan bisa diwujudkan, RS dan Tenaga Kesehatan terposisikan dengan terhormat sehingga bisa maksimal membantu korban yang terpapar covid, dan laku-laku positif itu ditularkan kepada rakyat. Rakyatpun melihat keseriusan Pemerintah, Indonesia akan mempunyai harapan baru untuk dapat mengatasi covid-19 dan dampak-dampaknya. Sehingga Indonesia dan WNI-nya tidak lagi ditakuti, bahkan mendapatkan kembali kepercayaan internasional itu,” ujar HNW.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

22 jam lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

16 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

16 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.