Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Larangan Terbang, Diduga Lalai Lapor dalam Bahasa Inggris

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Larangan terbang bagi semua maskapai penerbangan Indonesia ke Eropa ditanggapi Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan lapang dada. Menurut Kalla, ini bisa dijadikan introspeksi untuk perbaikan ke depan. Ia berharap, larangan itu segera aberakhir.

Kalla menyatakan, Oktober ini larangan ini akan dikaji kembali. Ia menduga mungkin maskapai penerbangan Indonesia lalai dalam mengirimkan laporan dalam bahasa Inggris scara rutin. "Ini bercampur antara kebodohan dan kemalasan," kata Kalla.

"Ibarat pegawai kalau salah musti ditegur," ujar Jusuf Kalla pada acara halal bihalal dengan masyarakat Indonesia di Wisma Duta Paris waktu setempat. Hadir sekitar 300 masyarakat Indonesia di sana. Kalla menyayangkan kenapa yg dilarang semua maskapai. "Masa semuanya buruk," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tapi Oktober ini menurut Menteri Perhubungan akan dikaji kembali pelarangan itu," Wakil Presiden menambahkan.

Wahyu Muryadi (Paris)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Turbulensi Terbaru Boeing: Apa yang Terjadi?

15 hari lalu

Badan pesawat Alaska Airlines Penerbangan 1282 Boeing 737-9 MAX, yang terpaksa melakukan pendaratan darurat dengan celah di badan pesawat, terlihat selama penyelidikan oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) di Portland, Oregon, AS. 7 Januari 2024. NTSB/Handout melalui REUTER
Turbulensi Terbaru Boeing: Apa yang Terjadi?

Kematian whistleblower Boeing John Barnett terjadi pada minggu yang sama dengan beberapa masalah keselamatan pada pesawat perusahaan tersebut.


Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.


Satu Pesawatnya Retak, Garuda Tunggu Sikap Boeing.Co

15 Oktober 2019

Satu Pesawatnya Retak, Garuda Tunggu Sikap Boeing.Co

PT Garuda Indonesia Persero Tbk telah mengandangkan satu unit pesawat Boeing 737-800 NG miliknya karena retak.


Retak, Garuda Kandangkan Satu Pesawat Boeing 737-800 NG

15 Oktober 2019

Seorang teknisi bersiap-siap melakukan pengecekan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda Indonesia menyatakan larangan terbang sementara terhadap satu unit pesawat jenis Boeing 737 Max 8. REUTERS/Willy Kurniawan
Retak, Garuda Kandangkan Satu Pesawat Boeing 737-800 NG

Perusahaan maskapai penerbangan Garuda Indonesia telah mengandangkan satu unit pesawatnya jenis Boeing 737-800 seri NG yang mengalami keretakan.


Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel Terancam Dipecat

4 Mei 2019

Kecelakaan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 orang tersebut juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8.  TEMPO/Abdi Purmono
Pilot Lion Air yang Pukul Pegawai Hotel Terancam Dipecat

"Jika penyelidikan selesai dan hasil menyatakan AG besalah, Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan."


Rugi USD 3 Juta Sebulan, Garuda Minta Kompensasi ke Boeing

31 Maret 2019

Jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan maskapai Ethiopian Airlines ketika bertolak menuju Nairobi, Kenya, pada 10 Maret 2019 membuat sejumlah negara memutuskan untuk melarang Boeing 737 Max 8 beroperasi kembali, salah satunya yakni pada Maskapai Garuda Indonesia. TEMPO/Rully Kesuma
Rugi USD 3 Juta Sebulan, Garuda Minta Kompensasi ke Boeing

Kerugian Garuda Indonesia setelah pesawat Boeing 737 Max 8 miliknya dilarang terbang (grounded) sekitar US$ 3 juta per bulan.


Grounded Boeing 737 Max 8, Garuda Rugi USD 3 Juta

31 Maret 2019

Pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 737 Max 8 yang terparkir di Garuda Maintenance Facility AeroAsia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 13 Maret 2019. Garuda memesan 50 unit Boeing 737 Max 8 hingga 2024.  REUTERS/Willy Kurniawan
Grounded Boeing 737 Max 8, Garuda Rugi USD 3 Juta

PT Garuda Indonesia Tbk. menghitung, selama armada Boeing 737 Max 8 miliknya di-grounded, perusahaan mengalami kerugian sebesar US$ 3 juta per bulan.


Sriwijaya Gagal Terbang, Garuda Putar Balik di Soekarno-Hatta

19 Juni 2017

Pesawat Sriwijaya Air. TEMPO/Subekti
Sriwijaya Gagal Terbang, Garuda Putar Balik di Soekarno-Hatta

Tower Bandar Udara Soekarno-Hatta pun telah memberikan izin lepas landas kepada SJ580, tapi pilotnya membatalkan take off karena alasan teknis.


Tiga Maskapai Diusulkan Segera Terbang ke Eropa

11 Juli 2010

TEMPO/Dimas Aryo
Tiga Maskapai Diusulkan Segera Terbang ke Eropa

"Untuk Lion, sudah pasti akan kami ajukan lagi. Tetapi, khusus dua maskapai Siriwijaya dan Travira, akan dibahas lebih mendalam ."


Maskapai dan Pengelola Bandar Udara Diminta Berbenah Diri

7 Desember 2009

Maskapai dan Pengelola Bandar Udara Diminta Berbenah Diri

Freddy mengatakan PT Angkasa Pura sebagai pengelola bandar udara juga harus berbenah diri.