Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirikan Kompas, Jakob Oetama Bermodal Rp 150 Ribu dan Mesin Ketik Pinjaman

Reporter

image-gnews
Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Utara. dok.TEMPO/Zulkarnain
Pendiri Kompas Gramedia sekaligus Pemimpin Umum Harian Kompas Jakob Oetama tutup usia pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.05 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Utara. dok.TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Jakob Oetama selalu identik dengan perusahaan media Kompas. Pendiri Kompas Gramedia ini meninggal pada Rabu, 9 September 2020.

Kepada Tempo, Jakob pernah bercerita ihwal perjuangannya mendirikan Kompas. Bermula dari 5.000 oplah, Jakob bersama rekannya P.K. Ojong hanya mengantongi modal Rp150 ribu plus mesin ketik pinjaman. Harian Kompas berdiri pada 28 Juni 1965.

Harian Kompas menarik hati pembaca dengan menggugah simpati pembaca agar tergerak dan bersimpati pada kepapaan. Sejalan dengan motto "Amanat Hati Nurani Rakyat" koran tersebut.

"Saya sering diketawai orang kalau bicara soal kalimat itu," kata Jakob sambil tertawa Dalam wawancaranya dengan Majalah Tempo pada Juni 1990 silam.

Jakob mengakui, dalam membawa amanat itu, korannya yang semakin makmur tak selalu bisa konsisten. Maka, sering muncul kritik, Kompas tidak vokal. "Mungkin juga sudah terdesak kepentingan lain, intern ataupun ekstern," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kompas juga pernah salah kaprah dianggap sebagai pembawa suara Katolik, sampai-sampai muncul julukan Komando Pastor hanya karena
didirikan oleh tokoh-tokoh Katolik.

Kritik demi kritik berhasil ditepis Kompas hingga terus berkembang sampai saat ini. Setelah Kompas berkembang pesat, Jakob mengembangkan sayap perusahaan dan mendirikan sejumlah anak perusahaan, mulai dari yang bergerak di bidang media massa, percetakan, hingga universitas.

Setelah sukses dengan Kompas, Jakob juga mendirikan media berbahasa Inggris yakni, The Jakarta Post yang pertama kali terbit pada 25 April 1983.

Jakob Oetama wafat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading pada usia 88 tahun. Setelah disemayamkan di gedung Kompas, ia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ponsel Tecno Spark 20 Pro Plus Pakai Helio G99 Ultimate, Ada Port Dinamis Mirip Apple

31 Desember 2023

Smartphone TECNO Spark 7 resmi hadir di pasar Indonesia dengan teknologi NFC. Kredit: TECNO Mobile Indonesia
Ponsel Tecno Spark 20 Pro Plus Pakai Helio G99 Ultimate, Ada Port Dinamis Mirip Apple

Tecno Mobile dikabarkan merilis ponsel terbaru bermerek Tecno Spark 20 Pro Plus. Varian ini disebut yang teratas dan bakal diluncurkan pada 2024.


Menkominfo Mengecam Peretasan Laman Kompas.id usai Menerbitkan Investigasi Judi Online

15 Desember 2023

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi
Menkominfo Mengecam Peretasan Laman Kompas.id usai Menerbitkan Investigasi Judi Online

Menkominfo Mengecam Peretasan Laman Kompas.id usai Menerbitkan Investigasi Judi Online


Hadiri Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata, AHY: Dedikasi Beliau Semasa Hidup Sangat Luar Biasa

4 Desember 2023

Ketua Partai Umum Partai Demoktrat Agus Harimurti Yudhoyono, hadir di Taman Makam Pahlawan (TMP) memberi penghormatan terakhir kepada Doni Monardo Senin 4 Desember 2023. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Hadiri Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata, AHY: Dedikasi Beliau Semasa Hidup Sangat Luar Biasa

AHY jmengajak seluruh masyarakat agar bisa meneladani hal baik yang pernah didedikasikan oleh Doni Monardo.


Mensos Risma hingga Eks Panglima TNI Hadiri Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

4 Desember 2023

Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberi keterangan kepada awak media mengenai berbagai kebaikan dan jasa yang telah dilakukan oleh eks Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Doni Monardo. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Mensos Risma hingga Eks Panglima TNI Hadiri Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Sejumlah pejabat, mulai dari menteri hingga eks panglima TNI, menghadiri pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata hari ini.


Presiden Jokowi Berduka atas Wafatnya Doni Monardo

4 Desember 2023

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Gugus Tugas Nasional COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo dan Menko PMK Muhadjir Effendy di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, 10 Juni 2020. Jokowi turut memantau ruang kerja kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang menyimpan peta densitas sebaran kasus virus Corona di Indonesia. ANTARA/POOL/Sigid Kurniawan
Presiden Jokowi Berduka atas Wafatnya Doni Monardo

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya eks Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.


Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

4 Desember 2023

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat mendatangi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam acara dialog pers, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023. Pada dialognya Ganjar ingin mengedukasi masyarakat untuk memilah berita dari media yang sumbernya dapat dipercaya serta tidak mudah percaya pada berita dari media sosial karena tidak memiliki aturan yang jelas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Kenang Doni Monardo sebagai Sosok Pekerja Keras dan Pecinta Lingkungan

Ganjar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Doni Monardo. Ganjar dan Doni sempat berjanji akan mencari bibit pohon di Maluku.


KSAD Maruli Simanjuntak jadi Inspektur Upacara Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata Hari Ini

4 Desember 2023

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berjalan untuk mengikuti upacara serah terima jabatan dari KSAD lama ke pejabat baru di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat 1 Desember 2023. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat sebagai KSAD mengantikan pejabat sebelumnya TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
KSAD Maruli Simanjuntak jadi Inspektur Upacara Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata Hari Ini

Saat ini, jenazah Doni Monardo disemayamkan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur sebelum diantar ke TMP Kalibata.


Jenazah Doni Monardo Dibawa ke Markas Kopassus Sebelum Dimakamkan di TMP Kalibata

4 Desember 2023

Iring - iringan kendaraan jenazah Doni Monardo tinggalkan rumah duka menuju Mako Kopassus, Cijantung untuk mengikuti pelepasan secara militer sebelum dikebumikan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jenazah Doni Monardo Dibawa ke Markas Kopassus Sebelum Dimakamkan di TMP Kalibata

Jenazah Doni Monardo telah dibawa ke Markas Kopassus untuk upacara militer. Setelah ini, jenazah Doni akan dimakamkan di TMP Kalibata.


Kisah Doni Monardo Selamatkan Cincin SBY, Ini Sebutannya Saat Jadi Komandan Paspampres

4 Desember 2023

Doni Monardo saat menjadi DanPaspampres di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Purwanta Budi Sulistya
Kisah Doni Monardo Selamatkan Cincin SBY, Ini Sebutannya Saat Jadi Komandan Paspampres

Fotografer yang ikut Doni Monardo saat jadi Komandan Paspampres dan Pangdam Pattimura bercerita. Soal cincin SBY dan sebutan saat jadi DanPaspampres.


Doni Monardo Tutup Usia, Jenazah Akan Dimakamkan Secara Militer di TMP Kalibata

3 Desember 2023

Rumah duka eks Kepala BNPB Doni Monardo di Jalan Bukit Golf II, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Minggu 3 Desember 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Doni Monardo Tutup Usia, Jenazah Akan Dimakamkan Secara Militer di TMP Kalibata

Alhamrhum Doni Monardo dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan Inspektur Upacara Wakasad Letjen TNI Arif Rahman.