Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menag Mengaku Tak Tahu Bicara Good Looking dan Radikalisme di Forum Publik

image-gnews
Menteri Agama Fachrul Razi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. Dalam rapat kerja tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi meminta maaf kepada DPR karena mengambil keputusan sepihak terkait pembatalan haji tahun 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Agama Fachrul Razi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Juni 2020. Dalam rapat kerja tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi meminta maaf kepada DPR karena mengambil keputusan sepihak terkait pembatalan haji tahun 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Fachrul Razi menjelaskan ucapannya terkait radikalisme yang menyusupi instansi lewat orang berwajah rupawan alias good looking, pandai bahasa Arab, dan hafal Al Quran. Fachrul dicecar oleh Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat lantaran ucapannya yang kontroversial itu.

Menurut Fachrul, pernyataan itu terlontar bukan di acara Kementerian Agama, melainkan acara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi. Acara yang ia hadiri tersebut mengusung topik 'ASN No Radikalisasi'.

"Saya garisbawahi, saya mohon maaf tidak tahu kalau itu jadi konsumsi publik, saya kira itu internal ASN. Kalau publik saya akan bicara dengan bahasa beda meskipun substansinya sama," kata Fachrul dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Selasa, 8 September 2020.

Menurut Fachrul, ia menyampaikan tiga hal dalam forum tersebut, yakni rekrutmen ASN, pendidikan di lembaga lanjutan oleh pemerintah, dan pengamatan dalam ibadah keseharian.

Fachrul mengaku hanya bicara tentang masjid lantaran itulah satu-satunya tempat ibadah yang ada di instansi-instansi pemerintahan. Ia membantah anggapan bahwa dirinya membenci Islam karena sering bicara tentang radikalisme.

"Ketika ditanya kenapa masjid saja, seperti benci sama Islam. Karena masjidlah yang digeluti ASN saat hari-hari kerjanya," kata purnawirawan jenderal TNI ini.

Fachrul mengaku ia bicara tentang masuknya paham radikalisme melalui orang-orang good looking yang memiliki pengetahuan agama luas, pandai berbahasa Arab, dan hafal Al Quran. Menurut dia, hal ini seperti masuknya Snouck Hurgronje ke Aceh.

"Dipilihlah orang Belanda yang pengetahuan agama Islamnya bagus, kita enggak waspada, kita terima dia dengan anu, padahal masuk ke dalam dia merusak Islam, merusak Aceh, mengadu domba Aceh," kata menteri asal Aceh ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fachrul juga menyebut strategi semacam ini lazim digunakan dalam intelijen. "Mungkin dalam dunia intelijen internasional memasukkan anak-anak good looking, berpengetahuan luas ke dalam community tertentu," ucapnya.

Meski begitu, Fachrul mengatakan bukan berarti orang-orang good looking dan berpengetahuan agama tak boleh diterima di instansi pemerintahan. Menurut dia, orang-orang semacam itu justru bagus dan diperlukan. Asalkan dipastikan terlebih dulu tak membawa paham radikal.

Fachrul pun kembali meminta maaf lantaran pernyataan itu ternyata dia sampaikan di forum terbuka. Namun ia mengaku tak bisa juga memprotes Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo perihal ini.

"Tapi mau negur Menteri lagi enggak bolehlah, udah telanjur begitu. Gimana Pak Menpan RB itu internal kok ditayangkan begitu. Salah saya mestinya saya punya kewaspadaan," kata Fachrul.

Penjelasan Fachrul ini kembali diprotes oleh sejumlah anggota Komisi VIII. Anggota Komisi VIII DPR, Husni, meminta Fachrul tak menyamakan orang good looking pembawa radikalisme dengan Snouck Hurgronje masuk ke Aceh.

"Snouck Hurgronje masuk ke Aceh itu masa perang Pak, sekarang masa kemerdekaan Pak. Sudah kondusif janganlah mencurigai orang," kata Husni.

Anggota Komisi VIII dari Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid meminta Fachrul Razi tak menjadikan forum internal ASN sebagai alasan. Menurut dia, terbuka atau tertutupnya forum tak tepat menjadi alasan Fachrul bicara ihwal radikalisme seperti itu. "Kalau kita menyampaikan kebenaran tertutup ya benar terbuka ya benar," kata Hidayat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

1 jam lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

8 hari lalu

Masjid Jumeirah Dubai (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

Tur Masjid Jumeirah Dubai bukan hanya untuk mengajak turis melihat keindahan dan sejarah masjid, tetapi memperkenalkan Islam kepada orang asing.


10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

13 hari lalu

Umat Islam bersiap melaksanakan salat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

Tak hanya di Arab Saudi, masjid tertua di dunia juga ada di beberapa negara lain seperti India dan Spanyol.


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

13 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

15 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.


10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

15 hari lalu

Umat Islam melintas di depan Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu 22 Oktober 2022. Masjid Nabawi adalah masjid yang didirikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

Deretan masjid terbesar di dunia berdasarkan luas dan kapasitas jemaahnya, di antaranya Masjidil Haram, Masjid Nabawi, hingga Masjid Istiqlal.


7 Masjid Bersejarah di Palestina, Ada yang Terdampak Bom Israel

15 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
7 Masjid Bersejarah di Palestina, Ada yang Terdampak Bom Israel

Deretan masjid bersejarah di Palestina, di antaranya Masjid Al-Aqsa, Masjid Al-Khadra, dan Masjid Agung Gaza yang terkena bom Israel.


Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

16 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

16 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

16 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.