TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri memilih pintu belakang untuk hadir ke sidang etik mengenai penggunaan helikopter mewah. Di Gedung C1 alias gedung KPK lama siang ini, Firli memilih tetap di dalam mobil hingga masuk ke parkiran bawah tanah gedung itu.
Firli dijadwalkan menghadiri sidang etik hari ini, Selasa, 8 September 2020 pukul 14.00 WIB. Awak media yang sudah mengantisipasi kemungkinan Firli masuk lewat pintu belakang membagi tugas. Sebagian menunggu di depan, sebagian menunggu di pintu belakang.
Penantian awak media berakhir ketika Komisaris Jenderal itu terlihat menumpang Toyota Kijang Innova hitam. Akan tetapi, Firli ternyata tak keluar dari mobil itu. Pintu dan jendela mobil ditutup rapat. Mobil itu terus melaju hingga masuk ke area parkir basement gedung yang kini menjadi kantor Dewan Pengawas KPK. Awak media tak bisa masuk ke area tersebut.
Indonesia Corruption Watch mempertanyakan alasan Firli kerap menghindari wartawan. "Sebagai Ketua KPK mestinya yang bersangkutan menerapkan nilai keterbukaan, akuntabilitas, dan kepentingan umum saat menjalankan tugas," kata peneliti ICW, Kurnia Ramadhan, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 September 2020.
Hingga berita diturunkan, Firli masih menjalani sidang etik di dalam gedung. Awak media masih menunggu tanggapan Komisaris Jenderal itu selepas sidang.
Selepas menjalani sidang etik pada Jumat, 4 September 2020, Firli juga memilih pintu belakang. Saat itu, Firli terlihat dikawal ketat oleh sejumlah orang berbaju batik. Sembari berjalan ke arah mobil, dia irit bicara. "Kita ikuti saja, ya," kata dia.