TEMPO.CO, Semarang - Sebanyak tujuh sekolah menengah di Jawa Tengah mulai menggelar uji coba sekolah tatap muka pada Senin, 7 September 2020. Pembelajaran tersebut dilaksanakan berdasarkan kurikulum khusus sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Ketujuh sekolah itu adalah SMAN 1 Parakan dan SMKN 1 Kabupaten Temanggung, SMAN 2 dan SMKN2 Kabupaten Wonosobo, serta SMAN 2, SMKN 2 Kota dan SMA Pius Kota Tegal. "Sudah dibuatkan SOP-nya. Sekarang saya minta pendampingan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, 7 September 2020.
Dia mengatakan, uji coba tersebut akan dievaluasi setiap pekan sekali. Ganjar meminta, petugas melaporkan setiap temuan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka. "Saya minta perkembangannya dilaporkan per hari," ujarnya.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengungkapkan, jika uji coba tersebut berhasil jumlah sekolah maupun kuota siswa akan ditambah. Sebaliknya, apabila ditemukan kendala akan dievaluasi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah Padmaningrum mengungkapkan, setiap siswa yang menjalankan simulasi itu hanya dibatasi 100 siswa. Sementara siswa lain tetap belajar daring.
Padma menyebut, uji coba pertama ini akan digelar selama dua pekan ke depan. "Setelah itu kita evaluasi hasilnya seperti apa," ungkap dia.