Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lapor Covid-19 Rilis Catatan 6 Bulan Pandemi: Transparansi Hingga Stigmatisasi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petugas PPSU menyelesaikan pengerjaan pembuatan tugu peti jenazah Covid-19 di kawasan Bintaro, Jakarta, Kamis, 3 September 2020. Pembuatan tugu peti jenazah Covid-19 tersebut merupakan bentuk kampanye dari Pemprov DKI Jakarta dalam mewaspadai Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas PPSU menyelesaikan pengerjaan pembuatan tugu peti jenazah Covid-19 di kawasan Bintaro, Jakarta, Kamis, 3 September 2020. Pembuatan tugu peti jenazah Covid-19 tersebut merupakan bentuk kampanye dari Pemprov DKI Jakarta dalam mewaspadai Covid-19. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 mengeluarkan catatan enam bulan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pada catatan pertama, Koalisi menyatakan jumlah kematian terkait Covid-19 dari minggu ke minggu selalu jauh lebih banyak dari laporan resmi yang dikeluarkan pemerintah pusat. Pernyataan ini mengacu pada data yang dikumpulkan oleh tim relawan Lapor Covid-19 sejak Mei 2020 dari 514 kabupaten/kota.

"Berkisar antara lebih dari 2,5-4,2 kali lipat dari angka kematian terkonfirmasi positif melalui tes molekuler PCR," ujar inisiator Lapor Covid-19, Irma Hidayanam dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 September 2020.

Selanjutnya, Koalisi menyatakan pemerintah belum membuka data statistik Covid-19 secara transparan kepada publik, di antaranya terkait jumlah tes berbasis PCR di tiap kabupaten/kota.

Irma berujar, zonasi wilayah hendaknya dibangun dari jumlah pemeriksaan yang memadai. Kriteria zona hijau atau zona tidak terdampak tanpa dilengkapi kecukupan jumlah dan cakupan tes, kata dia, perlu dievaluasi.

"Karena dapat memberikan rasa nyaman ‘semu’ dan menurunkan kewaspadaan masyarakat," kata Irma.

Catatan ketiga berkaitan dengan pembukaan sekolah dan sejumlah kegiatan ekonomi di tengah meningkatnya positivity rate dan penambahan kasus harian yang mencapai ribuan orang. Langkah ini dianggap berisiko memicu penularan lebih luas dan lebih cepat, termasuk kepada anak-anak dan ekosistem pendidikan.

"Laporcovid-19.org menerima banyak laporan dari guru-guru dan orang tua terhadap risiko penularan di sekolah ini. Bahkan, banyak sekolah yang telah menjadi kluster baru, termasuk pondok pesantren," kata Irma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catatan keempat, laporan yang diterima oleh Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 menunjukkan banyak masyarakat yang masih melanggar protokol kesehatan, dengan membuat kerumunan, tidak menjaga jarak aman dan abai memakai masker. Laporan keramaian menjadi laporan terbanyak yang kami dapatkan.

Menurut Irma, data itu sesuai dengan survei persepsi risiko yang dilakukan Laporcovid-19 bersama NTU di Jakarta dan Surabaya. Hasilnya menunjukkan sebagian besar masyarakat belum siap memasuki normal baru. "Di antaranya karena belum taat protokol kesehatan."

Catatan berikutnya, Koalisi banyak menerima laporan adanya kluster perkantoran. Tapi, ada kecenderungan fenomena ini ditutupi oleh pengelola perkantoran atau gedung. Menurut Irma, tidak transparannya informasi terkait masalah ini menyebabkan kekhawatiran dari para pekerja, karena bisa meningkatkan risiko penularan.

Di catatan terakhir, Lapor Covid-19 menyatakan turut melakukan pemantauan kematian tenaga kesehatan yang terus meningkat. Tak hanya menghadapi risiko penularan yang tinggi, Koalisi juga menerima laporan maraknya stigmatisasi yang dialami tenaga kesehatan.

Irma mengatakan, survei terkait stigmatisasi terhadap penyintas Covid-19, baik dari kalangan tenaga kesehatan maupun masyarakat umum menunjukkan bahwa lebih dari separuhnya mengalami stigma. "Bentuknya mulai dari ejekan, penolakan, hingga pengusiran," ujar Irma.

M YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

7 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

4 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

10 hari lalu

Presidium Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) Faried Thalib dan Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di kantor MER-C Indonesia, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

10 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.


Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

15 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto: Istimewa
Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

16 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.