TEMPO.CO, Kediri - Putra politikus PDIP Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramana, mengaku menerima restu khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri sebagai calon Bupati Kediri. Dhito bahkan diberikan sepatu milik Taufik Kiemas yang dipergunakan untuk mendaftar ke kantor KPU, Jumat, 4 September 2020.
“Kebetulan Ibu Ketua Umum menitipkan sepatu almarhum Bapak Taufik Kiemas yang hari ini saya gunakan untuk mendaftar ke KPU. Namanya orang Jawa kita menghormati yang lebih tua, apapun restu beliau-beliau ini, orang tua, ibu ketua umum,” kata Dhito menunjukkan sepatu yang dikenakan sebelum mendatangi kantor KPU Kabupaten Kediri, Jumat, 4 September 2020.
Sepatu itu berjenis pantofel warna hitam. Sepintas ukuran sepatu tersebut lebih besar dari ukuran kaki Dhito. Ini membuat sepatu itu terlihat longgar saat dipergunakan berjalan. Menurut salah satu tim pemenangannya, sepatu milik almarhum Taufik Kiemas itu berukuran 44. Sedangkan ukuran sepatu Dhito 42-43.
Kegembiraan Dhito atas sepatu pemberian Megawati ini juga ditulis dalam akun Instagramnya. Sambil mengunggah foto sepatu, dia menulis seperti ini: Kalau di lihat ini hanya sekedar sepatu biasa, tapi bagi saya ini sepatu luar biasa, bu mega menitipkan sepatu almarhum bapak taufik kiemas untuk saya gunakan mendaftar kan diri ke kpu hari ini matur sembah nuwun ibu ketua umum ku.
Selain mengenakan sepatu Taufik Kiemas, Dhito juga sempat salat, sungkem kepada orang tua, dan tumpengan sebelum berangkat ke kantor KPU Kabupaten Kediri.
Pasangan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa dipastikan menjadi calon tunggal dalam Pilkada 2020 Kabupaten Kediri. Sebanyak 9 parpol pemilik kursi DPRD telah memberikan rekomendasi kepada pasangan ini. Mereka adalah PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Golkar, Partai Amanat Nasional, Demokrat, Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan. Ditambah tiga partai pendukung non parlemen yakni Hanura, Partai Garuda, dan PSI.
Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi membenarkan telah menerima berkas pendaftaran Dhito yang didukung seluruh partai politik. Meski demikian, KPU masih akan tetap membuka masa pendaftaran hingga tanggal 6 September mendatang. “Kami akan memperpanjang masa pendaftaran lagi meski semua partai sudah memberikan dukungan kepada pasangan ini,” kata Ninik.
Sementara itu proses pendaftaran Dhito – Maria sempat diwarnai persoalan administratif. Dimana nama Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno tidak sama persis dengan surat rekomendasi yang dikeluarkan. “Namanya tidak sesuai antara SK Kumham dengan rekomendasi,” kata Ninik.
KPU Kediri yang tak bisa menyelesaikan persoalan itu kemudian berkonsultasi dengan KPU Jawa Timur. Persoalan ini kemudian dibawa ke KPU Pusat untuk mendapat keputusan dan diplenokan. Akibatnya, proses pendaftaran hingga sore hari belum selesai. “Kami akan tunggu hasil pleno KPU pusat hari ini,” kata Ninik.