Kedatangan Presiden yang juga ketua DPP PDIP ini sudah terasa sejak pagi. Pengamanan tampak ketat. Disetiap perempatan jalan ditempatkan sejumlah aparat keamanan dari Polri dan TNI. Penjagaan yang lebih ketat tampak di sepanjang jalan menuju Tambak Wedi, tempat peresmian Jembatan Suramadu. Mulai dari Juanda dipasang papan petunjuk arah menuju Jembatan yang menghabiskan dana Rp 2 triliun lebih itu.
Kedatangan presiden juga akan disambut demontrasi oleh Komite Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Surabaya. Menurut Agus, Ketua KAMMI Surabaya, KAMMI merencanakan aksi menentang kedatangan Mega ke Surabaya, di depan Gedung Negara Grahadi, Jl Gubernur Suryo, Surabaya, pukul 11.00.
Selain melakukan pemancangan tiang pancang Suramadu, Presiden secara simbolis direncanakan akan meresmikan pembangunan perumahan sehat layak huni bagi PNS, dan TNI dan Polri. Untuk wilayah Jatim, pembangunan kawasan perumahan sehat layak huni ini dibangun oleh pengembang Bumi Penataran Blitar Kota Mandiri, di Desa Maliran, Kec. Ponggok, Kab. Blitar.
Presiden di jadwalkan melakukan pembicaraan telekonferensi tentang pembangunan perumahan sehat dan layak huni dengan Gubernur Sulawesi Tengah (Palu) dan Gubernur Nangroe Aceh Darusalam.
adi mawardi-Tempo News Room