TEMPO.CO, Jakarta -Giring Ganesha Djumaryo alias Giring Nidji mendeklarasikan diri ingin maju sebagai calon presiden alias capres 2024.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengatakan sikapnya ini didasari keinginan untuk menentukan arah masa depan Indonesia.
Di dunia musik, Giring bukanlah sosok yang asing. Ia dan grup musiknya, Nidji, sudah meramaikan dunia musik Indonesia sejak 2006 saat merilis album Breakthru'.
Namun karier musisi Giring di dunia politik baru seumur jagung. Ia memutuskan terjun ke dunia politik dengan mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 6 September 2017.
Dalam pemilu 2019, Giring maju sebagai caleg di daerah pemilihan Jawa Barat I. Meski mampu meraih suara banyak, Giring gagal ke Senayan karena perolehan suara PSI tidak mampu melewati ambang batas parlemen.
Giring mengaku sempat stress karena gagal menjadi wakil rakyat. Padahal ia sudah berandai-andai ingin duduk di Komisi X yang membidangi pendidikan, kepemudaan, olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Meski gagal, karier politik Giring tidak redup. Pada 16 Agustus 2020, Ketua Umum PSI, Grace Natalie, menunjuknya sebagai pelaksana tugas ketua umum. Langkah ini diambil karena Grace akan melanjutkan kuliah di Singapura.
Usai resmi menjadi Plt Ketua Umum PSI, Giring Ganesha pun mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2024.
