TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam/III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memulai rangkaian sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Cina di Puskesmas Garuda Kota Bandung, Selasa, 25 Agustus 2020.
Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi tiba lebih dulu ke Puskesmas Garuda. Sementara Ridwan Kamil sampai di Puskesmas tersebut sekitar pukul 13.00 WIB dengan ditemani istri, Atalia Praratya Kamil.
Ketiganya langsung disambut para petugas Puskesmas dan tim penguji uji klinis vaksin dari Universitas Padjadjaran (Unpad). Mereka masuk ke Puskesmas dalam rangka kunjungan pertama.
"Jadi hari ini, saya, Pak Pangdam dan Pak Kapolda memulai serangkaian proses tes uji vaksin, sebagai relawan. Kami dengar ada beberapa tahap, kita akan memulai di tahap satu," kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini memutuskan menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19 sebagai upaya bela negara. Alasan lainnya, gubernur ingin ikut terlibat sebagai upaya memerangi Covid-19 dengan cara memastikan keefektifan vaksin tersebut.
"Semoga dengan kami ikut bisa menjawab semua pertanyaan karena bagian dari proses tes vaksin secara langsung. Kalau berhasil seperti apa, kalau kurang seperti apa," kata Ridwan Kamil. "Sehingga masyarakat percayakan pada Gugus Tugas Provinsi bahwa penanganan melalui vaksin ini betul-betul kami lalui dan rasakan sendiri."
Kang Emil mengatakan dirinya, termasuk Pangdam dan Kapolda, telah mempersiapkan kesehatan untuk menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19. Ia berharap Pangdam dan Kapolda melakukan hal serupa. "Sudah seminggu terakhir menjaga makan, menjaga tidur, olahraga dan lain-lain, mudah-mudahan dalam kondisi yang terbaik pada saat melakukan pengetesan," katanya.
Baca juga: Di Hadapan Pelaku UMKM, Jokowi Sebut Vaksin Covid-19 akan Tersedia Januari 2021
