Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemkab Timor Tengah Selatan Sulit Bantu Korban Penggusuran Pubabu, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Warga korban penggusuran di Pubabu, Timor Tengah Selatan bertahan di bawah pohon. ANTARA/HO
Warga korban penggusuran di Pubabu, Timor Tengah Selatan bertahan di bawah pohon. ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan menyatakan kesulitan untuk memberikan bantuan bagi ibu dan anak-anak serta bayi yang menjadi korban penggusuran Pubabu, Besipae, karena mereka menolak untuk didata.

"Setelah menerima laporan bahwa warga tinggal di bawah pohon, saya perintahkan instansi terkait untuk turun melakukan pendataan, sekaligus data kebutuhan mereka, tetapi mereka menolak untuk didata," kata Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Piether Tahun, Minggu 23 Agustus 2020.

Dia menyebut hal itu sebagai respons Pemerintah Timor Tengah Selatan terhadap para ibu dan anak-anak serta bayi yang menjadi korban penggusuran di Pubabu, Besipae yang tinggal di bawah pohon. Sebanyak 29 kepala keluarga (KK) warga Pubabu, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang menjadi korban penggusuran oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini tinggal di bawah pohon.

Sebagian di antara mereka tidur beralaskan tanah, karena hanya ada tiga lembar tikar, kata Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTT Tory Ata.

"Saat ini masyarakat tinggal di bawah pohon, tikar hanya tiga lembar, kursi 4 buah, selebihnya mereka duduk di atas kayu dan batu sekitar lokasi," katanya.

Di lokasi, terdapat satu periuk besar, beberapa peralatan makan, gelas plastik, dan beberapa jeriken air. Makanan, pakaian dan barang-barang di tumpuk menjadi satu di sebuah rumah dekat petugas penggusur dan aparat keamanan.

Sedangkan petugas yang melakukan penggusuran bersama aparat keamanan sedang beroperasi di lokasi utama, dengan jarak ke tempat masyarakat berkumpul sekitar 200 meter.

Tory Ata.menambahkan, ibu-ibu dan anak-anak di lokasi terdiri dari laki-laki 34 orang, ibu-ibu 50 orang, warga lanjut usia (lansia) 6 orang, dan pemuda 5 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan anak-anak dan remaja berjumlah 48 orang (pelajar SMA 8 orang, SMP 7 orang, SD 17 orang, dan PAUD 15 orang).

Selain itu, terdapat enam bayi, ibu hamil 2 orang (hamil 5 bulan dan 6 bulan), ibu menyusui 6 orang. Enam bayi itu berumur 2 bulan, 4 bulan, 7 bulan, 1 tahun (2 bayi), dan 1 tahun enam bulan.

"Seorang ibu yang sedang hamil 7 bulan memiliki tiga anak yang lain, yang berumur 3 tahun, kelas 1 SD, dan kelas 2 SD," katanya menjelaskan.

Bupati Timor Tengah Selatan menambahkan, belum bisa berbuat apa-apa karena pemerintah tidak mengetahui persis jumlah mereka dan kebutuhan yang diperlukan. "Jangan sampai kami membawa bantuan tetapi ditolak, karena mereka sendiri menolak untuk didata oleh petugas kami," katanya lagi.

Dia menyatakan, terus mengikuti perkembangan di Pubabu, Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan siap memberikan bantuan yang diperlukan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

29 hari lalu

Rumah adat Mbaru di Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur. TEMPO
Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.


Cuaca Buruk, Seluruh Rute Penyeberangan di NTT Tutup Sementara

37 hari lalu

Ilustrasi penumpang di Pelabuhan. TEMPO/Johannes P. Christo
Cuaca Buruk, Seluruh Rute Penyeberangan di NTT Tutup Sementara

Seluruh rute penyeberangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara karena cuaca buruk.


BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT Hingga 16 Maret 2024

38 hari lalu

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir NTT Hingga 16 Maret 2024

BMKG mengingatkan masyarakat pesisir NTT mengenai ancaman banjir rob hingga empat hari mendatang. Dampak super new moon dan fenomena tekanan rendah.


Beredar Video Polisi dan TNI Cekcok di Timor Tengah Selatan, Kapolres: Kami Tetap Harmonis

41 hari lalu

Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa (kiri) dan Dandim 1621 TTS Letkol Inf. Shobirin berfoto bersama di Markas Kodim 1621/TTS. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres TTS
Beredar Video Polisi dan TNI Cekcok di Timor Tengah Selatan, Kapolres: Kami Tetap Harmonis

Seorang anggota polisi lalu lintas Polres Timor Tengah cekcok dengan prajurit TNI dari Dandim 1621/TTS


Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

48 hari lalu

Petani usai melakukan transaksi digital dengan mengunakan mobile BCA di sebuah pertanian lahan kosong di Jakarta, Senin, 29 November 2021. Mencermati digitalisasi teknologi yang kini semakin dibutuhkan, BCA terus bergerilya menawarkan beragam kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi finansial, khususnya dalam menyongsong era new normal saat ini. TEMPO/Subekti.
Cetak Petani Milenial untuk Tangani Inflasi di Nusa Tenggara Timur

Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT menginisiasi program cetak petani milenial. Mereka diajari tanam cabai hingga bawang.


Desa Golo Wune Kebanjiran Bantuan dari Kemensos

53 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini beserta jajaran Kementerian Sosial saat berdialog dan memberikan bantuan di Desa Golo Wune, Ahad, 25 Februari 2024 | Foto: Sandy Prastanto
Desa Golo Wune Kebanjiran Bantuan dari Kemensos

Kemensos beri batuan 100 paket sembako dan perlengkaan kesehatan ke desa terpencil di Manggarai Timur, NTT.


Keunikan Arsitektur Golo Mori Convention Center, Fasilitas MICE Baru di NTT

9 Februari 2024

Golo Mori Convention Center di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (Dok. ITDC)
Keunikan Arsitektur Golo Mori Convention Center, Fasilitas MICE Baru di NTT

Keunikan Golo Mori Convention Center (GMCC) salah satunya dibangun di antara dua bukit, yang secara harfiah memiliki arti sebagai jembatan bilateral


Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

30 Januari 2024

Kampung Adat Ruteng Pu'u, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (pariwisata.manggaraikab.go.id)
Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

Selain kekayaan alamnya, Kampung Adat Ruteng Pu'u juga terkenal akan sejarah dan kekayaan budayanya.


Waspada Hujan Lebat, Daftar Provinsi yang Terkena Guyurannya Hari Ini

14 Januari 2024

Warga saat mengungsi melewati banjir di Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Waspada Hujan Lebat, Daftar Provinsi yang Terkena Guyurannya Hari Ini

BMKG mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan lebat hingga angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.


Pulau Sumba Jadi Destinasi Pilihan 2024 Versi CNN Travel

3 Januari 2024

Suasana Kampung Adat Ratenggaro, di Sumba Barat Daya. Kampung ini terletak di pinggir pantai di kecamatan bondokodi Kabupaten Sumba Barat daya. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Pulau Sumba Jadi Destinasi Pilihan 2024 Versi CNN Travel

CNN Travel merekomendasikan 24 lokasi di dunia yang patut dipertimbangkan, di urutan pertama ada Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur.