TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menilai persoalan pembelajaran jarak jauh saat ini adalah tidak maksimalnya pemanfaatan penggunaan media massa secara efektif. Media massa yang dimaksud adalah televisi dan radio.
"Masalahnya saat ini adalah sepertinya stuck pada posisi itu saja, pemerintah tidak melakukan upaya lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui televisi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Fahriza Marta dalam diskusi daring pada Sabtu, 22 Agustus 2020.
Cara peningkatan kualitas itu, kata Fahriza, bisa dilakukan dengan menambah durasi tayangan belajar mengajar atau membuat durasi satu sesi untuk satu kelas.
"Banyak langkah yang sebenarnya bisa dibuat. Manfaatkan celah sedikit pun agar PJJ (pembelajaran jarak jauh) berjalan, tapi sayangnya tidak dimanfaatkan," ucap Fahriza.
Memaksimalkan penggunaan televisi sebagai sarana belajar, kata dia, adalah salah satu solusi karena masih banyak keluarga yang tidak memiliki kemampuan finansial untuk membeli ponsel. Dengan demikian diharapkan belajar jarak jauh bisa berjalan secara efektif selama masa pandemi ini.
