Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deklarator Bantah KAMI Bakal Jadi Partai Politik

image-gnews
Mantan panglima TNI, Gatot Nurmantyo, dan mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dalam acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, 18 Agustus 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Mantan panglima TNI, Gatot Nurmantyo, dan mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, dalam acara deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, Jakarta, 18 Agustus 2020. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh mendeklarasikan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Selasa, 18 Agustus 2020. Ketua Komite Eksekutif KAMI, Ahmad Yani, mengatakan perkumpulan ini tidak akan dijadikan sebagai partai politik atau organisasi masyarakat apapun.

"Seperti ini saja," katanya saat ditemui usai acara deklarasi di lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta, Selasa, 18 Agustus 2020.

Menurut Yani, hal ini sudah disetujui oleh 150 tokoh yang juga berstatus sebagai deklarator. "Bersepakat tidak membentuk ormas dan parpol," tuturnya.

Sebelumnya, anggota presidium KAMI, Din Syamsuddin, mengatakan deklarasi KAMI juga dilakukan di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Din, KAMI terdiri dari berbagai elemen bangsa seperti tokoh lintas agama, akademikus, aktivis, kaum buruh, dan berbagai sosok lintas generasi. Ia mengklaim dukungan terhadap gerakan ini berasal dari dalam dan luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait alasan pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia, menurut Din, adalah adanya persamaan pikiran dan pandangan bahwa kehidupan dan kenegaraan Indonesia saat ini telah menyimpang dari cita-cita nasional dan dari nilai-nilai dasar yang telah disepakati pendiri bangsa.

"KAMI dapat membuktikan telah terjadi penyimpangan dan penyelewengan terhadap nilai-nilai itu. Semua bersepakat," kata Din.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


H-5 Pengosongan Pulau Rempang, Jokowi sampai Ustad Abdul Somad Bicara Begini

4 hari lalu

Ustad Abdul Somad. Instagram/@ustadzabdulsomad_official
H-5 Pengosongan Pulau Rempang, Jokowi sampai Ustad Abdul Somad Bicara Begini

Lima hari menjelang pengosongan Pulau Rempang, begini respons beberapa tokoh dari Jokowi sampai Ustad Abdul Somad.


Bukan Miskomunikasi, Din Syamsuddin Sebut Konflik Rempang Malpraktik Kekuasaan yang Lalim

12 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bukan Miskomunikasi, Din Syamsuddin Sebut Konflik Rempang Malpraktik Kekuasaan yang Lalim

Jokowi mengatakan bahwa konflik yang terjadi di Rempang hanya soal komunikasi. Din menilai pernyataan itu angkuh.


Din Syamsuddin saat Ditemui Presiden PKS: Bahas Anies Baswedan hingga Minta Jaga Demokrasi

24 Mei 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) memberikan buku kepada mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam silaturahmi di kediaman Din di Cilandak, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik PKS sekaligus meminta pandangan serta masukan dari Din yang merupakan salah satu tokoh bangsa itu untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Din Syamsuddin saat Ditemui Presiden PKS: Bahas Anies Baswedan hingga Minta Jaga Demokrasi

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambangi eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin untuk minta masukan dan arahan.


Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Soal Cawe-cawe Politik, Apa Katanya?

24 Mei 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menerima daftar nama capres dan cawapres yang dipilih sekelompok relawan dalam Musyawarah Rakyat atau Musra di Istora Senayan, Jakarta, Ahad, 14 Mei 2023.
Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla Ingatkan Jokowi Soal Cawe-cawe Politik, Apa Katanya?

Din Syamsuddin dan Jusuf Kalla sentil Jokowi yang cawe-cawe soal capres dan pemilu 2024.


Din Syamsuddin Minta PKS Jaga Demokrasi Tetap pada Jalurnya

24 Mei 2023

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (kanan) berbicara dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam silaturahmi di kediaman Din di Cilandak, Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023. Silaturahmi tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik PKS sekaligus meminta pandangan serta masukan dari Din yang merupakan salah satu tokoh bangsa itu untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Din Syamsuddin Minta PKS Jaga Demokrasi Tetap pada Jalurnya

Din Syamsuddin berpesan kepada PKS agar tetap menjaga demokrasi tetap pada jalurnya dan berpihak pada kepentingan rakyat.


Pesan Din Syamsuddin ke Jokowi: Jangan Sering Undang Parpol, Apalagi Bahas Pilpres

23 Mei 2023

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kediaman eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Pesan Din Syamsuddin ke Jokowi: Jangan Sering Undang Parpol, Apalagi Bahas Pilpres

Din Syamsuddin meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak sering mengundang pimpinan partai politik, apalagi jika membahas Pilpres 2024.


Selain AHY, Din Syamsudin Sebut Khofifah Masuk Kriteria Cawapres Anies

23 Mei 2023

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa buruh yang berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Senin,1 Mei 2023. Dalam orasinya tersebut Khofifah berkomitmen untuk mengawal tujuh tuntutan massa aksi di antaranya tentang kesejahteraan buruh. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Selain AHY, Din Syamsudin Sebut Khofifah Masuk Kriteria Cawapres Anies

Din menyebut menyatakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Ketua Umum Partai Demokrat AHY osok yang masuk kriteria cawapres Anies.


Din Syamsudin Sebut AHY Masuk Kategori Cawapres yang Cocok Bagi Anies Baswedan

23 Mei 2023

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan saat konferensi pers kasus kudeta Partai Demorkrat yang telah diputus oleh Mahkamah Agung (MA) di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Senin, 3 April 2023. Dalam keteranganya AHY mengumumkan adanya upaya kudeta partai yang dilakukan oleh eks Sekjen Demokrat Moeldoko, atas tindakan Moeldoko ini, AHY secara resmi mengutus tim hukum untuk mengajukan kontra memori atas jawaban atas PK Moeldoko ke PTUN Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Din Syamsudin Sebut AHY Masuk Kategori Cawapres yang Cocok Bagi Anies Baswedan

Din Syamsuddin menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY merupakan sosok yang masuk kategori cawapres bagi Anies Baswedan


Din Syamsuddin Sebut Anies Baswedan Baik dan Cocok untuk Indonesia Masa Depan

23 Mei 2023

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kediaman eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Din Syamsuddin Sebut Anies Baswedan Baik dan Cocok untuk Indonesia Masa Depan

Din Syamsuddin mengatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah berada di jalan yang tepat dengan mendapuk Anies Baswedan sebagai capres 2024.


Saat Presiden PKS Goda Din Syamsuddin Jadi Cawapres Anies Baswedan

23 Mei 2023

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kediaman eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Saat Presiden PKS Goda Din Syamsuddin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama sejumlah jajaran pengurus menyambangi eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kediamannya