TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly berpesan kepada seluruh jajarannya untuk meninggalkan pola kerja lama yang bermuatan unsur penyalahgunaan wewenang, praktik KKN, hingga diskriminatif.
Di HUT RI ke-75 ini, Yasonna ingin kementeriannya bisa terus memiliki predikat Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Semangat pantang menyerah yang diperlihatkan oleh para pendahulu bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia jangan sebatas menjadi refleksi pribadi, tetapi harus terwujud dalam kinerja yang efektif, efisien, bersih, serta berlandaskan semangat melayani publik," ujar Yasonna melalui siaran pers pada Senin, 17 Agustus 2020.
Menurut Yasonna, kinerja pribadi sebagai aparatur negara dan kinerja institusi kementerian secara keseluruhan menjadi bagian tak terpisahkan dari harapan menuju Indonesia Maju.
"Oleh karena itu, saya berpesan agar seluruh jajaran menjadikan momentum perayaan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia tahun 2020 untuk lebih meningkatkan kinerja," kata Yasonna.
Yasonna juga mengingatkan seluruh pegawai di kemenkumham untuk turut menyesuaikan pola kerja dengan perubahan situasi dan berkontribusi mempererat semangat persatuan di dalam masyarakat. Khususnya ketika pandemi Covid-19 tengah mewabah.
"Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak kebiasaan, termasuk cara bekerja yang selama ini kita kenal. Karenanya, saya mengingatkan seluruh aparatur Kemenkumham untuk mengubah pola kerja hingga sesuai dengan kondisi serta isu kekinian di dalam masyarakat," ujar Yasonna.
ANDITA RAHMA