TEMPO.CO, Bandung - Jumlah relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 pada Ahad, 16 Agustus 2020 sudah mencapai 2.000 orang. Jumlah pendaftarnya kini melampaui kebutuhan sebanyak 1.620 orang.
“Sekarang sudah mencapai 2000 orang,” kata Manajer Lapangan Tim Riset Eddy Fadlyana yang dihubungi Ahad, 16 Agustus 2020.
Baca Juga:
Pendaftaran relawan itu mulai dibuka sejak 27 Juli dan akan ditutup 31 Agustus 2020. Meskipun kini telah melebihi kuota, tim riset masih membuka pendaftaran sesuai jadwal. “Tidak otomatis ditutup, pendaftar lain akan dijadikan cadangan,” ujarnya.
Dari proses uji klinis Vaksin Covid-19 yang dimulai dengan pendaftaran relawan, misalnya, tidak semua pendaftar bisa lolos tahap awal berupa verifikasi oleh petugas. Selain bersyarat umur 18-59 tahun dan berdomisili di wilayah Bandung, beberapa pendaftar ada yang ditunda karena terganjal soal kesehatan juga domisili.
Menurut Eddy petugas pendaftaran pun menanyakan kondisi kesehatan calon relawan sebagai penapis awal. “Supaya nanti yang datang diperiksa memang orang yang sehat,” katanya.
Saringan kesehatan berikutnya di pemeriksaan awal sebelum disuntik. Di sebuah pusat vaksinasi yaitu Puskesmas Garuda, misalnya, ada calon relawan yang gagal disuntik. Alasannya kata Eddy karena diketahui ada yang punya penyakit kronis hipertensi. Pada proses swab test pun tim riset punya taksiran, yaitu 2-4 persen calon relawan yang diperiksa di pusat vaksinasi berpotensi positif Covid-19.