TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan, mengatakan ratusan eks anggota NII akan mendeklarasikan diri kembali ke NKRI, pada Senin, 17 Agustus 2020.
Ken mengatakan ia akan mendampingi para mantan anggota yang berasal dari berbagai daerah tersebut.
"17 Agustus mereka siap konsolidasi kekuatan siap bergabung kembali ke NKRI dan bersama-sama melawan kelompok radikal yang mengatasnamakan negara Islam atau khilafah Islam," ujar Ken Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 16 Agustus 2020.
Ken mengatakan selama ini para mantan NII ini mengasingkan diri sebagai bentuk evaluasi bahwa perjuangan yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan. Hal ini membuat mereka terpencar dari beberapa daerah di Indonesia.
Ken juga menyebut siap melakukan konsolidasi dan syukuran atas bersatunya para mantan pimpinan NII yang kini kembali ke NKRI. Bahkan, ia mengaku siap berada di garda terdepan melakukan perlawan terhadap paham intoleransi, radikal dan terorisme.
"NKRI dan Pancasila bagi kami sudah final, jadi bila ada kelompok radikalisme yang mau memecah belah persatuan bangsa, sebelum berhadapan dengan TNI/POLRI maka kami siap berada di garda terdepan yang akan menghalau, hadapi dulu kami," Ken menegaskan.
Menurut Ken, negara dan bangsa ini hari ini sedang di adu domba, antar suku, antar agama. Persatuan dan kesatuan kita sedang dipertaruhkan oleh ancaman radikalisme. Ia meminta semua menyadari hal tersebut sebelum terlambat.