TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani menyebutkan penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya menjadi salah satu fokus pengawasan DPR.
"Pengawasan penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya, baik itu yang menyangkut urusan bidang kesehatan, perlindungan sosial, ekonomi, UMKM, pendidikan, pilkada, pariwisata, dan bidang lain yang terdampak," kata dia, pada pidatonya pada rapat paripurna pembukaan masa sidang I Tahun 2020-2021, di Jakarta, Jumat, 14 Agustus 2020.
DPR, kata dia, memahami dinamika kondisi saat ini membutuhkan langkah-langkah cepat dari pemerintah yang kewenangannya telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara.
Namun sesuai dengan tugas konstitusional, DPR akan memastikan langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam memulihkan kondisi sosial dan ekonomi nasional tetap pada jalurnya.
"Yang dilakukan telah memenuhi peraturan perundang-undangan, memenuhi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tata kelola yang baik, dan mencegah moral hazard," kata dia.
Kemudian dalam pelaksanaan fungsi pengawasan itu, DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan akan melakukan rapat-rapat bersama dengan mitra kerja.
Puan juga mengatakan DPR akan terus melakukan upaya untuk berkontribusi dalam memperjuangkan kepentingan nasional di forum internasional.
"Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan terbesar yang harus kita hadapi bersama-sama masyarakat dunia saat ini. Pandemi ini menguji komitmen masyarakat internasional untuk bekerja sama menyelesaikan masalah pandemi Covid-19 dan dampaknya," ujar dia.