Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Tahunan MPR, Bamsoet: Banyak Negara Resesi karena Utamakan Kesehatan

Reporter

image-gnews
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan Fraksi MPR RI, di Ruang GBHN, Komplek MPR RI, Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, saat memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan Fraksi MPR RI, di Ruang GBHN, Komplek MPR RI, Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo membahas tentang penanganan Pandemi Covid-19 dalam pidatonya saat membuka Sidang Tahunan MPR 2020, Jumat, 14 Agustus 2020. Ia mengatakan Indonesia sudah ada dalam jalur yang benar dalam menangani pandemi ini.

"Keputusan pemerintah membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional kami pandang sangat tepat. Karena penanganan ekonomi dan kesehatan tak dapat dipisahkan," ujar Bambang dalam pidatonya.

Ia mengatakan dampak riil resesi ekonomi akibat pandemi ini sangat nyata. Mulai dari meningkatnya pengangguran, menurunnya pendapatan, meningkatnya kemiskinan, menurunkan harga aset seperti pasar saham dan properti, tingginya hutang pemerintah dengan penerimaan yang anjlok, hingga produksi yang hilang secara permanen dan bisnis yang banyak gulung tikar.

Karena itu, Bambang mengatakan MPR mendorong pemerintah tetap melaksanakan sejumlah langkah untuk mencegah adanya efek domino Covid-19. MPR juga mengimbau masyarakat tetap bersabar dan optimistis bahwa keadaan akan segera membaik.

Ia menegaskan saat ini langkah-langkah pemerintah sudah benar. Ia melihat banyak negara mengalami resesi karena gagal menjaga keseimbangan antara penanganan kesehatan dan perekonomian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pengalaman sejumlah negara jadi pelajaran penting bagi kita semua. Tak sedikit negara yang lebih mengutamakan penanganan kesehatan pada akhirnya menghadapi persoalan ekonomi yang kompleks bahkan sampai terjadi resesi," kata Bambang.

Ia pun mengatakan karena itu perlu adanya keseimbangan penanganan kesehatan dan sekaligus perekonomian.

"Tentu dengan catatan kesehatan tetap jadi prioritas karena persoalan ekonomi jadi lebih mudah penanganannya," kata Bambang Soesatyo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

2 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Bamsoet Dukung Pengembangan Pasar Modern Muara Karang

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Pengembangan Pasar Modern Muara Karang

Jakpro membawa perubahan terhadap pelayanan dan keamanan bagi pedagang maupun pembeli di Pasar Muara Karang


Ketua MPR Dorong Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan

7 hari lalu

Ketua MPR Dorong Partisipasi Pemuda dalam Pembangunan

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, kemajuan peradaban suatu bangsa tidak semata-mata tercermin dari megahnya gedung-gedung pencakar langit, atau penggunaan teknologi yang super canggih, atau pertumbuhan ekonomi yang melonjak tinggi.


Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

8 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso yang dinobatkan sebagai Pemimpin /CEO Terpopuler di Media Sosial 2022, untuk kategori BUMN Tbk.
Bos BRI Beberkan Dampak Resesi di Jepang dan Inggris ke Indonesia

Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR hari ini, Dirut BRI Sunarso membeberkan dampak resesi di Jepang dan Inggris ke perekonomian Indonesia.


Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

8 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

Mahalnya harga beras dan bahan pangan lain sudah pasti berkontribusi pada laju inflasi.


Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa

8 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo dipercaya menjadi Sekretaris Dewan Pembina organisasi Desa Bersatu, dengan Ketua Dewan Pembina Desa Bersatu Prabowo Subianto.


DPD Golkar Dukung Airlangga Jadi Ketua Umum, Pengamat: Manuver Menuju Puncak Beringin

11 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat pleno bersama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan kader Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Fath Putra Mulya
DPD Golkar Dukung Airlangga Jadi Ketua Umum, Pengamat: Manuver Menuju Puncak Beringin

Airlangga Hartarto dinilai melakukan manuver untuk kembali memimpin Partai Golkar dengan suara aklamasi DPD yang mendukungnya di Bali.


Bamsoet Dukung Skynation 2024 SMA Labschool Kebayoran

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Skynation 2024 SMA Labschool Kebayoran

Melalui kegiatan ini para siswa dapat membentuk jiwa kepemimpinan sekaligus memupuk jiwa nasionalisme dan patriotisme


Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar, Apa Alasannya?

15 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai meninjau lokasi pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Solo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHI
Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar, Apa Alasannya?

Qodari menilai peluang Golkar naik signifikan secara elektoral di masa depan akan terbuka lebar jika dipimpin anak muda seperti Gibran.


Bamsoet Bersyukur Partai Golkar Berhasil dalam Pileg dan Pilpres 2024

17 hari lalu

Bamsoet Bersyukur Partai Golkar Berhasil dalam Pileg dan Pilpres 2024

Pemilihan legislatif dan pemilihan presiden merupakan hasil kerja cerdas seluruh kader Partai Golkar di Indonesia