Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Dorong Generasi Muda Siap Hadapi Kompetisi Global

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kepada para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (11/8/20).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kepada para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (11/8/20).
Iklan

INFO NASIONAL-- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menegaskan semangat kolaborasi dan elaborasi yang menjadi jargon dunia saat ini, bukan berarti menegasikan semangat kompetisi. Para mahasiswa dan kalangan muda Indonesia tetap harus bersiap diri menghadapi kompetisi global yang semakin ketat, sekaligus harus siap berkolaborasi dan mengelaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pihak yang tak disukai.

"Karena ketatnya persaingan dibidang teknologi informasi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan sampai mengeluarkan executive order melarang platform aplikasi milik China, Tik Tok dan We Chat, beroperasi di Amerika Serikat. Presiden Trump menggunakan alasan keamanan nasional sebagai dalih pelarangan. Padahal sebagaimana ramai diberitakan, pelarangan tersebut agar Whatsapp dan juga facebook yang notabene perusahaan milik Amerika Serikat tak kalah saing," ujar Bamsoet saat mengisi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, kepada para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (11/8) kemaren.

Turut hadir antara lain Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Wulan Sari Aliyatus Sholikhah, dan Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Zulhilmi Amrullah.

Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan, pelarangan Tik Tok di Amerika Serikat bukan tanpa sebab. Menurut data Statista, per 30 Juni 2020 saja, pengguna Tik Tok di Amerika Serikat sudah mencapai 45,6 juta pengguna. Presiden Trump sebelumnya juga sudah menegaskan, agar Tik Tok dan We Chat bisa beroperasi di Amerika Serikat, mereka harus menjual kedua aplikasi tersebut kepada perusahaan milik Amerika Serikat.

"Hal ini menandakan bahwa kompetisi dan kolaborasi itu nyata, seperti dua sisi dalam keping mata uang logam. Bahkan sampai mengharuskan presiden dari negara super power turun tangan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jauh sebelumnya, sejak 2009 pemerintah China juga sudah terlebih dahulu melarang berbagai platform aplikasi asal Amerika Serikat, seperti facebook, Google, Twitter, hingga instagram. Dikenal dengan Great Firewall, tak ubahnya seperti Great Wall (Tembok Besar China) dalam menghalau berbagai musuhnya di masa lalu. Jika dari platform aplikasi saja, Amerika dan China sudah bersaing secara ketat, apalagi bidang militer dan ekonomi," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menegaskan, tatkala Amerika Serikat dan China saling berseteru menjadi pioneer di berbagai platform aplikasi, Indonesia tak boleh sekadar menjadi penonton ataupun konsumen. Memiliki bonus demografi yang luar biasa, dengan jumlah pemuda rentang usia 16-30 tahun diperkirakan mencapai lebih dari 64 juta jiwa, seharusnya menjadi modal sosial yang kuat bagi Indonesia untuk mengambil peran dalam percaturan ekonomi dan politik dunia.

"Mark Zuckerberg meluncurkan facebook pada usia 20 tahun. Larry Page dan Sergey Brin mengenalkan Google saat berusia 25 tahun. Sementara Zhang Yiming yang berusia 35 tahun, adalah tokoh penting dibalik berdirinya perusahaan ByteDance sebagai induk aplikasi Tik Tok. Setelah Nadiem Makarim yang memperkenalkan platform Go-Jek pada usia 27 tahun, dunia masih menunggu lahirnya pemuda lain asal Indonesia yang mampu mengguncang dunia melalui berbagai karya," tutur Bamsoet. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

22 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

23 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi KPU Menetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.


Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

2 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

4 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

4 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

6 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

13 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

13 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.